Selasa 16 Nov 2021 15:35 WIB

Ilmuwan Temukan Baterai Baru dengan Pengisian Supercepat

Ilmuwan mengganti anoda baterai lithium ion dengan nikel niobate.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Baterai Lithium Ion. ILustrasi
Foto:

Ilmuwan University of Twente percaya bahwa mereka telah menemukan alternatif yang cocok dalam bahan yang disebut niobat nikel. Berbeda dengan sifat tidak teratur dari larutan sebelumnya, nikel niobate memiliki struktur kristal “terbuka dan teratur” dengan saluran yang identik dan berulang untuk pengangkutan ion.

Para peneliti mengintegrasikan anoda nikel niobate ini ke dalam sel baterai penuh dan menguji kinerjanya. Tim menemukan bahwa anoda ini menawarkan tingkat pengisian sangat cepat 10 kali lebih cepat daripada baterai lithium-ion saat ini.

Mereka juga mencatat bahwa niobat nikel lebih padat daripada grafit. Maka, niobat nikel memiliki kepadatan energi volumetrik yang lebih tinggi, yang dapat disamakan dengan versi komersial dari baterai yang lebih ringan dan lebih padat.

Para ilmuwan juga melaporkan bahan anoda baru memiliki kapasitas tinggi. Perubahan volume dalam niobat nikel minimal selama operasi, 81 persen dari kapasitasnya dipertahankan di 20.000 siklus. Semua ini berlangsung tanpa merusak bahan anoda, sementara proses pembuatan nikel niobate juga dikatakan jauh lebih mudah daripada bahan berstruktur nano lainnya dan tidak memerlukan ruang bersih untuk disatukan.

Menurut para peneliti, hasil ini menunjukkan potensi penyimpanan energi anoda nikel niobate dalam perangkat baterai praktis. Mereka melihat potensi langsung dalam aplikasi jaringan untuk menyalakan mesin listrik yang membutuhkan pengisian cepat, atau dalam transportasi kendaraan listrik berat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement