Sabtu 02 Oct 2021 00:33 WIB

Facebook Disidang Senat AS Atas Riset Kesehatan Mental Anak

Penelitian menyebutkan Instagram membuat citra tubuh remaja menjadi negatif.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Instagram
Foto:

Saling tuding
 
Richard Blumenthal, yang memimpin subkomite perdagangan, sains, dan transportasi Senat untuk perlindungan konsumen, keamanan produk, dan keamanan data, menyoroti bagaimana Facebook, pada bulan Agustus, membantah mengetahui adanya penelitian yang menunjukkan korelasi negatif.
 
"Kami tahu mereka memilih pertumbuhan produknya daripada kesejahteraan anak-anak kami," kata Blumenthal.
  
"Facebook gagal untuk meminta pertanggungjawaban dan pertanyaan yang menghantui saya adalah bagaimana kita atau orang tua atau siapa pun bisa mempercayai Facebook,"tambahnya.
 
Dampak negatif
Dalam persidangan, Davis berulang kali gagal menjawab pertanyaan komite dan mengatakan dia harus memeriksa dengan tim Facebook yang relevan. Facebook membantah laporan WSJ.
 
"Sangat tidak akurat bahwa penelitian ini menunjukkan Instagram 'beracun' bagi gadis remaja," tulis kepala penelitian Pratiti Raychoudhury dalam blognya.
 
"Penelitian sebenarnya menunjukkan bahwa banyak remaja yang kami dengar merasa bahwa menggunakan Instagram membantu mereka ketika mereka berjuang dengan berbagai momen sulit dan masalah yang selalu dihadapi remaja."
 
Tapi Facebook, merilis slide untuk menggambarkan penelitiannya, mengakui: "Satu pengecualian adalah citra tubuh."
 
Satu dari tiga gadis remaja yang sudah mengalami masalah citra tubuh mengatakan kepada Facebook menggunakan Instagram membuat mereka merasa lebih buruk. Khususnya gambar yang difilter, memposting selfie dan melihat konten dengan tagar memengaruhi kesejahteraan mereka.
 
Itu terjadi hanya beberapa hari setelah perusahaan menghentikan peluncuran Instagram Kids yang dijadwalkan, yang akan diluncurkan tahun ini untuk pengguna berusia di bawah 13 tahun.
 
Davis mengatakan Instagram juga sedang menguji fitur yang disebut Take a Break yang akan mendorong seseorang untuk beristirahat dari ponsel mereka.
 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement