Senin 12 Apr 2021 10:37 WIB

Penerbangan Komersial Supersonik dan Hipersonik Kian Nyata

Perusahaan sudah siap memulai menguji coba penerbangan hipersonik.

Model jet AS2 rancangan perusahaan Aerion
Foto:

Mulai dari hal-hal yang mudah

Menurut CEO Aerion, ada sweet spot yang menarik di sekitar kecepatan Mach 4,5, memungkinkan terbang dari AS ke Jepang dalam dua jam atau kurang, sambil menghindari tantangan tertentu terkait material dan pendinginan.

Detail tentang AS3 masih belum jelas. Namun rupanya desain pesawat mencakup sayap delta swept, ekor vertikal kembar, dan empat mesin yang dipasang di bawah sayap.

Aerion berjanji untuk membagikan lebih banyak wawasan tentang desainnya akhir tahun ini. Tujuannya adalah menghubungkan dua titik di mana pun di planet ini dalam waktu tiga jam.

"Penerbangan supersonik adalah titik awal. Untuk benar-benar merevolusi mobilitas global seperti yang kita kenal sekarang, kita harus terus mendorong batasan-batasan,” kata CEO Aerion Tom Vice.

Bernd Liebhardt dari German Aerospace Center tidak mau banyak sesumbar. "Bagi saya, hipersonik masih terletak beberapa dekade ke depan. Supersonik sudah menjadi pekerjaan yang sulit, dan hipersonik masih selangkah lebih maju,” katanya. "Kita perlu berhasil di supersonik terlebih dahulu.”

sumber: https://www.dw.com/id/penerbangan-komersial-supersonik-dan-hipersonik-kian-di-nyata/a-57149714

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement