Sabtu 16 Jul 2016 08:58 WIB

Pesawat Hipersonik Tembus 4 Jam London-Sydney

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Reaction Engines Limited menyatakan telah membuat terobosan dalam mesin jet untuk pesawat hipersonik. Konsep dalam komputer menunjukkan desain pesawat Skylon gubahan perusahaan yang mampu membawa penumpang berkeliling dunia dalam hitungan jam
Foto: REACTION ENGINES LTD
Reaction Engines Limited menyatakan telah membuat terobosan dalam mesin jet untuk pesawat hipersonik. Konsep dalam komputer menunjukkan desain pesawat Skylon gubahan perusahaan yang mampu membawa penumpang berkeliling dunia dalam hitungan jam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- European Space Agency telah menginvestasikan 11 juta dollar guna mengembangkan sebuah mesin pesawat yang dapat terbang ke berbagai belahan dunia hanya dalam waktu empat jam.

Oxfordshire-based Reaction Engine telah mengembangkan sebuah turbin yang mengombinasikan teknologi milik jet dan roket untuk mencapai leve lima kali kecepatan suara.

Perusahaan pengembang berujar, sebuah kesepakatan baru antara ESA dan UK Sapce Agency bersama BAE System telah bekerja sama untuk mendemonstrasikan pengujian mesin tersebut pada 2020 mendatang.

Reaction Engines pada Selasa (12/7) mengumumkan, mereka telah mengamankan 66 juta dolar dari pemerintah Inggris dan lebih dari 55 juta dolar kontibusi ESA untuk mendanai pengembangan teknologi tersebut.

Dengan mesin Sabre, pesawat dapat terbang dengan akselerasi lima kali lebih cepat dari kecepatan suara sebelum berubah ke mode roket, dengan mendorongnya ke orbit.

Pesawat itu juga kelak akan mampu mengirimkan satelit ke luar angkasa dan berkeliling di orbit selama 36 jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement