REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- European Space Agency telah menginvestasikan 11 juta dollar guna mengembangkan sebuah mesin pesawat yang dapat terbang ke berbagai belahan dunia hanya dalam waktu empat jam.
Oxfordshire-based Reaction Engine telah mengembangkan sebuah turbin yang mengombinasikan teknologi milik jet dan roket untuk mencapai leve lima kali kecepatan suara.
Perusahaan pengembang berujar, sebuah kesepakatan baru antara ESA dan UK Sapce Agency bersama BAE System telah bekerja sama untuk mendemonstrasikan pengujian mesin tersebut pada 2020 mendatang.
Reaction Engines pada Selasa (12/7) mengumumkan, mereka telah mengamankan 66 juta dolar dari pemerintah Inggris dan lebih dari 55 juta dolar kontibusi ESA untuk mendanai pengembangan teknologi tersebut.
Dengan mesin Sabre, pesawat dapat terbang dengan akselerasi lima kali lebih cepat dari kecepatan suara sebelum berubah ke mode roket, dengan mendorongnya ke orbit.
Pesawat itu juga kelak akan mampu mengirimkan satelit ke luar angkasa dan berkeliling di orbit selama 36 jam.