Selasa 09 Mar 2021 17:45 WIB

Warga Inggris Temukan Pecahan Meteorit Tertua di Dunia

Dari 65 ribu meteor yang pernah jatuh hanya 51 meteor kondrit berkarbon.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Meteorit. Ilustrasi.

Sebuah tim pencari segera dikirim untuk menyisir daerah setempat untuk mencari lebih banyak pecahan. Sementara itu, pemilik properti lain mulai memberi tahu ilmuwan tentang penemuan mereka juga.

Secara keseluruhan, ada sekitar 300-400g material, sebagian besar sekarang berada di NHM. Potongannya kecil-kecil, berukuran kerikil.

Sulit untuk melebih-lebihkan betapa pentingnya hal ini bagi ilmu meteoritic Inggris.

Dari sekitar 65.000 meteorit yang terkumpul di seluruh dunia, hanya 1.206 yang memiliki saksi mata jatuhnya. Hanya 51 yang berjenis kondrit berkarbon.

Karena bola api ini dilacak melalui kamera saat masuk ke atmosfer bumi, asal orbitnya berhasil diketahui. Objek tersebut berasal dari sabuk asteroid luar, keluar menuju Jupiter. Artinya komposisinya hampir pasti akan sangat primitif.

"Pada dasarnya, itu adalah bagian dari Tata Surya yang kami anggap sebagai pembekuan mendalam dari material yang berusia 4,5 miliar tahun," jelas Prof Sara Russell dari NHM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement