REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Rover Perseverance Badan Antariksa AS (NASA) telah memberi pemandangan terbaik tentang lokasi pendaratannya di Mars. Perseverance, rover seukuran mobil menangkap panorama 360 derajat yang indah dari sekelilingnya di lantai Kawah Jezero, yang memiliki danau dan delta sungai berusia miliaran tahun yang lalu.
Foto yang dirilis NASA pada Rabu (24/2) terdiri dari 142 gambar individu yang diambil oleh sistem kamera Mastcam-Z Perseverance pada Sabtu (21/2), tiga hari setelah robot penjelajah mendarat.
Anggota tim misi telah menyatukan panorama Jezero menggunakan gambar yang diambil pada hari Jumat (20/2) oleh kamera navigasi Perseverance. Tapi Mastcam-Z definisi tinggi memiliki mata yang lebih tajam. Foto yang baru diluncurkan lebih mencolok dan detail.
Menurut NASA, tepi jauh Jezero terlihat di foto baru, seperti juga permukaan tebing yang merupakan sisa dari delta kuno. Panorama baru dapat diperbesar / diperkecil, sehingga Anda dapat memeriksa fitur tersebut, dan fitur lainnya di latar depan. Ini termasuk bebatuan "berlubang" yang aneh, dari dekat dalam versi resolusi penuh, yang dapat Anda temukan di sini.
Seperti namanya, Mastcam-Z duduk di tiang mirip kepala Perseverance. Sistem ini terdiri dari dua kamera yang dapat diperbesar yang dapat menyelesaikan fitur sekecil 3 hingga 5 milimeter di dekat rover dan 2 hingga 3 meter di kejauhan, kata pejabat NASA.
Mastcam-Z mirip dengan sistem Mastcam pada pendahulunya Perserverance, rover Curiosity, yang mendarat di dalam Kawah Gale Mars pada Agustus 2012 dan masih kuat. Namun, Mastcam-Z lebih mumpuni.
Tim Perseverance baru saja mulai memeriksa lokasi pendaratan. Tapi foto-foto awal penjelajah menunjukkan lanskap yang terlihat mirip dengan yang dijelajahi oleh penjelajah Mars NASA lainnya.
"Kami berada tepat di sweet spot, di mana Anda dapat melihat fitur berbeda yang mirip dalam banyak hal dengan fitur yang ditemukan oleh Spirit, Opportunity, dan Curiosity di lokasi pendaratan mereka," kata kepala peneliti Mastcam-Z Jim Bell, dari Arizona State University's School of Earth and Space Exploration dalam pernyataan NASA, dilansir di Space, Kamis (25/2).
Perseverance adalah inti dari misi Mars 2020 senilai 2,7 miliar dolar AS, yang akan mencari tanda-tanda kehidupan Mars kuno di Jezero. Misi ini akan mengumpulkan puluhan sampel untuk kembali ke Bumi di masa mendatang.
Robot penjelajah tersebut juga membawa beberapa demonstrasi teknologi, termasuk helikopter bernama Ingenuity yang akan mencoba menjadi helikopter pertama yang terbang di dunia di luar Bumi.
Setelah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan pasca-pendaratan Perseverance, tim penjelajah akan bersiap untuk penerbangan perintis Ingenuity, yang kemungkinan akan berlangsung musim semi ini.
Pekerjaan sains dan pengambilan sampel mungkin akan dimulai dengan sungguh-sungguh musim panas ini, jika semua berjalan sesuai rencana.