Rabu 24 Feb 2021 03:54 WIB

NASA Rilis Video Pendaratan Perseverance di Mars

Rover Perseverance mengumpulkan 23.000 gambar pendaratan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Perseverance mendarat di Mars.
Foto: nasa
Perseverance mendarat di Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Mars Perseverance, rover milik Badan Antariksa AS (NASA) berhasil mendarat di permukaan planet merah Kamis (18/2) lalu. Untuk pertama kalinya, pendaratannya ditangkap oleh kamera video definisi tinggi, yang dirilis NASA pada hari Senin (22/2).

"Sekarang kami akhirnya memiliki pandangan barisan depan untuk apa yang kami sebut 'tujuh menit teror' saat mendarat di Mars," ujar Michael Watkins, direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California Selatan, yang mengelola misi untuk agensi tersebut, dilansir di CBC, Selasa (23/2).

Membawa pesawat ruang angkasa ke Mars bukanlah hal yang mudah. Sekitar setengah dari misi ke planet merah berakhir dengan kegagalan.

Mendapatkan rover mendarat dengan aman di permukaan bahkan lebih menantang. Di masa lalu, NASA menggunakan kantung udara yang melindungi rover saat memantul.

Namun pada tahun 2012, penjelajah Curiosity-nya menggunakan prosedur pendaratan yang inovatif dan rumit. Pendaratan melibatkan penggunaan derek bertenaga roket untuk dengan lembut menurunkan rover ke permukaan. Proses ini berjalan sukses, dan metode ini sekali lagi digunakan dengan Perseverance.

"Saya pikir Anda akan merasa seperti melihat sekilas seperti apa rasanya mendarat di Kawah Jezero dengan Perseverance," kata Matt Wallace, wakil manajer proyek Perseverance di JPL, selama konferensi pers NASA menjelang rilis video pada hari Senin.

Kamera memang memberikan gambaran sekilas yang luar biasa ke dalam rangkaian semua hal yang perlu terjadi dengan presisi luar biasa untuk menghadirkan Perseverance ke permukaan.

Video diambil setelah rover memasuki atmosfer Mars yang tipis dengan kecepatan sangat tinggi 19.000 km/jam, setelah itu parasut supersoniknya dikerahkan, dan selanjutnya memperlambatnya menjadi 320 km / jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement