Seorang juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan kepada The Verge mengatakan bahwa pembaruan persyaratannya dimaksudkan untuk mengatasi berbagi data antara Facebook dan WhatsApp terkait dengan pengiriman pesan dengan bisnis. Ketentuan baru tidak akan secara efektif mengubah apa pun yang berkaitan dengan obrolan konsumen.
Dalam siaran pers, WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev mengatakan pembaruan ini berfokus pada perpesanan bisnis. WhatsApp ingin penggunanya jelas bahwa bisnis kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk chat WhatsApp-nya.
" Artinya, percakapan dengan bisnis tersebut dapat disimpan di server Facebook, dan bisnislah yang menentukan bagaimana mereka menggunakan atau membagikan informasi tersebut. Pengguna masih bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak," kata dia.