REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oppo mengumumkan sistem operasi miliknya, Color OS, turut merilis versi beta Android 11. Rilis versi beta Android 11 pada ColorOS mengusung fokus utama Google yaitu pada People, Privacy dan Control yang dapat ditemukan di Oppo Find X2 dan Find X2 Pro.
"Bekerjasama dengan tim Android, ColorOS akan menampung berbagai tanggapan dan masukan mengenai Android 11 beta untuk mengidentifikasi, memperbaiki dan meningkatkan fitur-fiturnya bagi para developer Android dan pengguna," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, Senin (23/6).
ColorOS membawa pembaruan tampilan antarmuka. Pengguna dapat melakukan obrolan di kolom notifikasi secara langsung dan membukanya dalam bentuk bubble. Chat Bubble dapat mempermudah pengguna untuk melihat dan mengakses chat sambil menggunakan aplikasi lain secara bersamaan.
Untuk menjaga privasi dan meningkatkan keamanan perangkat dari berbagai permission yang sensitif. ColorOS Android 11 versi beta menghadirkan beberapa jenis pengaturan permission dalam menjalankan aplikasi dan fungsi sistem. Pengaturannya yakni One-time permission, Permissions auto-reset dan Background location.
Dalam waktu dekat, fitur bawaan stock Android 11 lainnya juga akan tersedia pada versi beta ColorOS berikutnya, seperti sistem Device Control yang memberikan akses dan kontrol terhadap berbagai perangkat pintar dalam satu wadah. Pembaruan-pembaruan tersebut memperkaya kustomisasi berbagai fitur ColorOS yang sebelumnya sudah ada, termasuk Dark Mode dan Built-in Screen Recorder.
Kustomisasi lainnya pada fitur-fitur bawaan seri Oppo Find X2 juga akan tersedia, seperti peningkatan visual dengan HDR Video Enhancement, MEMC (Motion Estimation and Motion Compensation) dan AI Nature Tone Display.
Kemampuan fotografi juga akan dioptimalkan melalui fitur Oppo All Pixel Omni-Directional PDAF, Text Scanner dan pengambilan video dengan Live HDR Video. Selain itu, pembaruan tersebut juga dijanjikan akan membawa fitur Oppo Share lebih mudah.
"Meski sangat menarik, namun update beta ini utamanya ditujukan bagi para developer aplikasi karena masih mengandung bugs dan kekurangan lainnya. Kami pun terus bekerjasama dengan Google untuk hal ini," ujar Aryo.