REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google hentikan layanan berlangganan Google Photos yang memungkinkan pengguna untuk mencetak foto mereka. Google telah menawarkan kemampuan untuk membuat buku foto selama bertahun-tahun.
Kemudian menambahkan opsi langganan 8 dolar AS (sekitar Rp 113 ribu) per bulan untuk 10 foto terbaru yang dipilih secara otomatis, dicetak dan dikirimkan kepada pelanggan. Namun, setelah empat bulan ditawarkan, Google mengakhiri layanan tersebut.
"Kami mengakhiri program uji coba cetak foto bulanan per 30 Juni 2020 untuk melakukan perbaikan berdasarkan tanggapan Anda," tulis Google dalam email ke pelanggan, dikutip dari laman Android Police, Jumat (19/6).
"Meskipun kami akan mengakhiri program uji coba, kami harap Anda telah mendapat kegembiraan dari cetakan yang Anda terima selama ini," Google menambahkan.
Layanan cetak foto hanya tersedia untuk sejumlah kecil pengguna Google Photos di Amerika Serikat. Meski layanan tersebut dihentikan, pengguna masih dapat mencetak Google Photos secara mandiri.
Sementara, bagi pengguna langganan cetak foto akan menerima cetakan foto bulanan terakhir mereka sebelum 25 Juni 2020.