REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Google telah memperkaya produknya dengan penambahan fitur AI generatif, dan salah satu aplikasi yang mendapat manfaat dari teknologi ini adalah Google Foto. Google Foto kini mampu secara otomatis menciptakan gambar secara langsung, kolase Foto Sinematik, dan klip video dengan menggunakan foto-foto yang dipilih secara acak dari koleksi pengguna.
Namun, perubahan penting yang dihadirkan oleh AI adalah kemampuan bagi pengguna untuk mengendalikan foto-foto mana yang akan disertakan dalam video mereka. "Sebagai gantinya, cukup cari elemen apa yang ingin Anda tampilkan, dan Google Foto akan memilih klip dan foto terbaik dari galeri Anda, menambahkan musik, dan menyatukan semuanya dengan indah," kata Google Foto dalam postingannya di platform X, dilansir GadgetsNow, Kamis (26/10/2023).
Sekarang, fitur ini telah mulai diluncurkan kepada seluruh pengguna Google Foto. Bagaimana fitur ini bekerja? Pengguna dapat dengan mudah membuat video sorotan mereka sendiri dengan langkah-langkah berikut:
1. Buka aplikasi Google Foto dan ketuk ikon tambah di bagian atas galeri.
2. Pilih opsi "Sorot Video" dari menu yang tersedia.
3. Cari konten yang ingin dimasukkan dalam video Anda. Misalnya, pengguna dapat memilih orang, lokasi, tahun, atau bahkan aktivitas tertentu yang ingin diabadikan dari koleksi Google Foto mereka.
4. Setelah selesai memilih, aplikasi akan secara otomatis mengekstraksi gambar-gambar terbaik dan menyusunnya dalam urutan kronologis.
5. Proses selanjutnya mencakup penambahan musik dan penyelarasan gambar untuk menciptakan video sorotan yang unik.
6. Google juga memungkinkan pengguna untuk mengganti gambar yang telah dipilih dengan yang mereka sukai.
Selain itu, pengguna dapat menukar musik latar belakang dengan pilihan lain, menyesuaikan durasi klip, dan mengatur ulang tampilan foto sesuai keinginan mereka.
Dengan adanya fitur AI generatif ini, Google Foto semakin mempermudah pengguna untuk menghasilkan video sorotan yang berkesan dari koleksi foto mereka dengan sentuhan personalisasi.