REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple bersiap menaikkan harga iPhone 12. Hal ini dilakukan berkaitan dengan pembaruan yang dimasukkan ke dalam ponsel pintar tersebut. Meski demikian, Apple belum mengumumkan harganya secara resmi.
Dilansir melalui Forbes, Kamis (19/12), Apple mengklaim banyak perbaikan dan pembaruan yang diberikan pada iPhone 12. Hal tersebut yang membuat harganya kian meroket.
Pembaruan paling besar yang ditanam pada iPhone 12, yakni teknologi 5G. Apple menyatakan, iPhone 12 akan menjadi perangkat iOS pertama yang menghadirkan teknologi 5G.
Menurut laporan terbaru dari analis Apple terkenal, Ming-Chi Kuo, harga eceran hanya akan naik 50 dolar AS per handset. Meskipun elemen tambahan akan menaikkan harga pembuatan hingga 100 dolar AS.
Selain itu, ada juga pembaruan soal layar model dasar iPhone 12. Model dasar layar iPhone 11 dengan LCD digabungkan dengan layar OLED pada Pro dan Pro Max untuk menekan biaya. Layar itu diharapkan dapat meningkatkan kecepatan refresh hingga 120 Hz.
Peningkatan iPhone 12 juga diberikan pada fitur kamera. Selain meningkatkan optik lensa kamera utama, penggemar iPhone juga mengharapkan adanya peningkatan sensor time-of-flight untuk membantu milenial. Tidak hanya meningkatkan kemampuan pasca-pemrosesan, tetapi iPhone juga membuka peningkatan pada kemampuan AR iPhone.