Rabu 23 Oct 2019 03:23 WIB

Google Maps dan Waze, Apa Bedanya?

Dua aplikasi navigasi ini besutan Google, namun ada perbedaan dari keduanya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nora Azizah
Google Maps.
Foto: Pexels
Google Maps.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dilansir dari laman USA Today, Rabu (23/10), Google memiliki dua aplikasi navigasi yang hebat, tetapi masing-masing memiliki perbedaan yang berbeda, yaitu Google Maps dan Waze. Namun cukup mengherankan mengapa Google membuat dua aplikasi navigasi.

Bahkan keduanya bisa diakses secara gratis. Jadi mengapa tidak mencampur dan mencocokkan?

Baca Juga

Singkatnya, Waze bisa digunakan untuk menemukan rute terbaik di mana saja. Biasanya melalui beberapa jalan yang belum pernah Anda lalui sebelumnya, dengan sedikit iklan yang menghalangi perjalanan Anda.

Hasil lalu lintas berasal dari sumber kerumunan. Wazers terhubung ke mesin master Waze, yang mengingatkan komputer ke tempat lalu lintas yang didukung.

Sementara Google Maps lebih berfitur lengkap, dengan tautan ke restoran lokal, bar, kedai kopi, daftar acara terdekat, dan cara menuju ke sana, baik saat Anda mengemudi, berjalan kaki, bersepeda atau transportasi umum.

Sesuatu yang dimiliki Google Maps tapi tidak dimiliki Waze adalah pelacakan ke mana pun Anda pergi. Sebaliknya, fitur yang ada pada Google Maps adalah alat seperti Waze, yaitu kemampuan orang untuk melaporkan kerusakan, jebakan kecepatan, dan perlambatan lalu lintas dari iPhone mereka.

Selain itu, Google menambahkan kemampuan untuk melaporkan empat jenis insiden baru, yakni konstruksi, penutupan jalur, kendaraan yang cacat, dan benda-benda di jalan seperti puing-puing untuk mengingatkan orang lain tentang kemungkinan penghalang ini.

Ini, memang, membuat Google Maps lebih seperti Waze. Waze adalah unit terpisah dan independen dalam Google yang tidak perlu mengambil data pengguna seperti halnya Google. Waze menghasilkan uang dengan iklan berbasis lokasi di dalam petanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement