REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Warga Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih terkendala dengan selular pendukung layanan 4G yang dirasa masih cukup mahal.
"Layanan 4G telah tersedia di Kota Manado dan sekitarnya namun penggunanya masih sedikit," kata Branch Manager Telkomsel Manado Royke Sumual di Manado, Selasa.
Royke mengatakan pihaknya akan terus perkuat layanan 4G bukan saja di pusat Kota Manado tapi akan menyebar ke kabupaten kota lainnya.
"Memang untuk mendapatkan selular dengan layanan 4G masih cukup mahal, namun ke depan akan bermunculan produk yang akan menunjang layanan ini dengan harga yang bisa dijangkau masyarakat golongan menengah ke bawah," jelasnya.
Sehingga, katanya, mulai saat ini pihaknya sementara meningkatkan layanan 4G agar disaat pemakainya mulai naik, tidak akan ada gangguan jaringan lagi.
Dia mengatakan memang saat ini sudah masuk teknologi broadband satelit namun hanya mampu suara dan pesan singkat saja, sehingga jaringan data hanya melalui fiber optik.
Fiber optik ini, katanya, berada di bawah tanah sehingga sering sekali terjadi gangguan akibat galian-galian yang dilakukan."Sehingga Telkomsel terus melakukan pembenahan dengan penambahan BTS," jelasnya.
Selain penambahan BTS juga membenahi yang mengalami gangguan sehingga tetap berjalan normal, secara umum coverage layanan masih berfungsi dengan baik.
Untuk menjaga performansi jaringan team Network Operation Telkomsel secara terus-menerus memantau perkembangan performansi Network.
Layanan 4G, katanya, akan lebih cepat dari 2G dan 3G sehingga masyarakat ingin sekali beralih ke layanan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
