REPUBLIKA.CO.ID, Motorola belum menggunakan konsep sensor sidik jari hingga tahun lalu. Namun, akan ada perubahan pada tahun ini. Meskipun tidak akan dijual dengan merek Motorola, namun teknologi sensor didik jari akan ada pada produk Moto (merek baru Motorola setelah baru-baru ini Motorola dihapus dari jajaran merek ponsel oleh Lenovo, perusahaan induknya).

Dilansir dari GSM arena, Senior Vice Presiden dari Lenovo dan Presiden Lenovo Cina dan Asia Pasifik, Chen Xudong mengungkapkan semua ponsel merek Moto akan diluncurkan dengan sensor sidik jari. Ini akan menjadi perubahan 180 derajat dari keunikan anak perusahaan Lenovo ini, dan tentunya akan disambut baik oleh para penggemarnya.

Selain itu rincian tambahan terkait Moto 2016 yakni tidak akan ada ponsel dengan layar lebih kecil dari lima inci. Sehingga dapat diasumsikan tidak akan ada Moto E tahun ini.

Chen Xudong menekankan layanan Google dipastikan akan kembali masuk ke Cina sebelum akhir tahun. Ini berarti bahwa Play Store akan ada pertempuran di sana dengan puluhan toko aplikasi lokal untuk Android. Sedangkan aplikasi pokok Google seperti Gmail dan Maps dapat sekali lagi akan terbuka untuk digunakan oleh masyarakat di Cina daratan.

baca juga:

Samsung Buat TV Modular 170 Inci

13 Aplikasi Ini Dihapus karena Malware

Ikuti Whatsapp Channel Republika