Rabu 30 Dec 2015 06:13 WIB

Topik Sains Paling Hot, Mulai Debat Warna Baju Hingga Tambang Emas dari Kotoran

Rep: arsip republika/antara/ Red: Dwi Murdaningsih
Kepler 452B.
Foto: Reuters
Ilustrasi Chilesaurus diegosuarezi oleh pihak University of Birmingham di Birmingham, Alabama (27/4).

April

Di bulan April, ilmuwan menamukan penemuan fosil hewan dinosaurus Chilesaurus diegosuarezi. Para ilmuwan telah menggali fosil dinosaurus aneh di bagian selatan Chile dengan kombinasi ciri-ciri yang tidak biasa sehingga mereka membandingkannya dengan platipus, mamalia bertelur dengan paruh bebek dari Australia.

Dinamakan Chilesaurus diegosuarezi, dinosaurus ini anggota theropod, kelompok yang termasuk Tyrannosaurus rex. Theropod termasuk hewan darat pemakan daging terbesar dalam sejarah Bumi, namun Chilesaurus diegosuarezi hanya makan tumbuh-tuumbuhan, dengan paruh dan gigi berbentuk daun, menurut para ilmuwan minggu ini.

Tengkorak dan lehernya mirip dengan dinosaurus berleher panjang, dan tulang belakangnya seperti theropod pemakan daging. Hewan ini bertangan kuat, namun hanya memiliki dua jari tumpul di masing-masing tangan. Ia berkaki dua, namun berjari kaki delapan dan lebar, tidak seperti sebagian besar theropod yang berjari kaki enam dan langsing. Dan panggulnya seperti burung.

Chilesaurus hidup di wilayah yang diselingi sungai-sungai pada akhir masa Jurassic, kurang lebih 145 juta tahun lalu. Ukurannya relatif kecil, mencapai 3,2 meter panjangnya, meskipun sebagian besar spesimen yang ditemukan besarnya lebih dari ukuran kalkun.

Ia termasuk dalam garis keturunan dinosaurus yang tak diketahui sebelumnya, menurut palentolog University of Birmingham, Martin Ezcurra. "Aspek paling menarik dari Chilesaurus adalah kisah yang menunjukkan bagaimana evolusi bekerja," ujarnya.

Empat kerangka yang hampir utuh dan puluhan tulang dari individu-individu lain ditemukan, membuat Chilesaurus salah satu dinosaurus Jurassic belahan Bumi selatan yang paling dipahami. Hasil riset ini diterbitkan dalam jurnal Nature.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement