Senin 28 Dec 2015 13:23 WIB

Ilmuwan dan Temuan yang Diapresiasi pada 2015

Rep: arsip republika/ Red: Dwi Murdaningsih
Terobosan oleh peneliti Melbourne bisa membawa mereka menciptakan vaksin untuk malaria.
Foto: AP
Tes DNA

Bidang Kimia

Tiga ilmuwan memenangkan Hadiah Nobel 2015 yakni Tomas Lindahl dari Swedia, Paul Modrich dari Amerika dan Aziz Sancar dari AS-Turki. Mereka memenangkan Hadiah Nobel studi mekanistik perbaikan DNA. Royal Swedish Academy of Sciences mengatakan pekerjaan mereka telah memberikan pengetahuan dasar bagaimana fungsi sel hidup.

Temuan mereka telah digunakan untuk pengembangan pengobatan kanker baru. Lindahl (77 tahun) adalah pemimpin kelompok emeritus di Francis Crick Institute dan direktur emeritus Cancer Research UK di Clare Balai Laboratorium di Inggris.

Modrich, lahir pada tahun 1946, adalah seorang peneliti di Howard Hughes Medical Institute dan profesor di Duke University School of Medicine, Durham, North Carolina. Sementara Sancar (69 tahun) adalah seorang profesor di University of North Carolina School of Medicine di Chapel Hill, North Carolina. Ketiganya mendapatkan delapan juta kronor Swedia (sekitar 960 ratus dolar AS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement