REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan Android Pay bisa berarti ancaman atas keberadaan Google Wallet. Namun, Google tampaknya tidak berniat mempensiunkan Wallet dan malah memutuskan untuk memberikan Wallet keunggulan lain.
Dilansir dari Slashgear, Jumat (11/12), Google Wallet akan memperluas kemampuan dan kemudahan penggunaan, dengan memungkinkan orang untuk mengirimkan uang kepada siapa saja yang memiliki nomor ponsel.
Dengan begitu, Google berarti akan menghapus batasan yang dulu dibuat, yaitu mengharuskan penerima memiliki alamat email. Dengan aplikasi Google Wallet yang telah diperbarui, pengguna dapat mengirim orang uang hanya menggunakan nomor ponsel mereka.
Penerima akan mendapatkan pesan teks dengan instruksi, yang pada dasarnya melibatkan pengguna untuk memasukkan rekening kartu debit mereka.
Google menjanjikan dalam beberapa menit, jumlah yang dikirimkan akan tersedia di rekening bank mereka, yang ditandai dengan undangan untuk bergabung dengan Google Wallet.
Fitur baru ini tampaknya akan mendahului rencana Apple, yang dikatakan juga berencana meluncurkan sistem transfer uang P2P dengan memanfaatkan platform iMessage.
Sayangnya, meski pembaharuan Google Wallet sudah tersedia untuk Android dan iOS, ketersediaannya tentu masih terbatas pada pasar tertentu. Saat ini, aplikasi itu baru bisa diunduh di Amerika Serikat.