REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Metode pembayaran telah berevolusi dan berubah secara dramatis selama bertahun-tahun. Seiring berjalannya waktu, kita sudah tidak lagi menggunakan uang tunai atau kartu fisik.
Bahkan, kini, toko kecil sekarang menerima pembayaran seluler melalui Google Wallet yang sudah berkembang di lebih banyak negara. Aplikasi ini sekarang tersedia untuk perangkat Android dan Wear OS di 60 negara lainnya.
Dilansir Sam Mobile, Rabu (1/3/2023), dalam sebuah posting blog, Google mengungkapkan dukungan Wallet untuk perangkat Wear OS diluncurkan ke beberapa negara baru. Google secara khusus menyoroti beberapa negara, termasuk Kosta Rika, Ekuador, dan Kuwait.
Negara-negara tersebut bersama dengan negara lain yang berjumlah total 62 negara tempat Google Wallet tersedia di Wear OS. Google memberikan pembaruan terakhir untuk daftar negara yang mendukung Wallet pada Agustus 2022.
Saat itu, Google Wallet hadir di 45 negara. Kini, negara-negara baru itu antara lain Armenia, Kosta Rika, Siprus, Ekuador, Georgia, Kyrgyzstan, Kuwait, Liechtenstein, Luksemburg, Malaysia, Malta, Meksiko, Thailand, dan Vietnam.
Meskipun Anda melihat nama negara Anda dalam daftar negara yang didukung, Anda tetap perlu memastikan bahwa toko tempat Anda mencoba menyelesaikan transaksi mendukung Google Wallet. Untuk pengguna pertama kali, Anda perlu memasang aplikasi Google Wallet di ponsel Android yang kemudian akan muncul di jam tangan pintar Wear OS.
Perhatikan bahwa hanya smartwatch Wear OS 2 dan Wear OS 3 yang mendukung fitur ini. Sekarang, cukup tambahkan kartu kredit ke Google Wallet dan Anda siap melakukan pembelian.