Senin 30 Nov 2015 16:52 WIB

XL akan Manfaatkan 4G LTE untuk Optimalkan Layanan Mobile Advertising

 Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan
Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kehadiran layanan 4G LTE akan menjadi momentum bagi PT XL Axiata Tbk (XL) untuk mendorong kinerja di hampir semua layanan. Salah satunya adalah dalam layanan mobile advertising AdReach.

Koneksi internet cepat pada teknologi 4G LTE akan mampu memaksimalkan kualitas layanan pada format video dan gambar, sehingga efektivitas penyampaikan pesan akan bisa ditingkatkan. Karena itu, XL tidak ragu untuk memasang target tinggi untuk tahun 2016 mendatang.

Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan mengatakan, XL akan menyelenggarakan layanan Moble Adversiting adalah menjadi media agnostic atau bebas yang dapat melayani brand secara end to end.

''Melalui Adreach, kami akan terus  mengembangkan solusi iklan digital yang semakin efektif untuk mencapai objective dari para brand klien kami. Salah satunya adalah mengkombinasikan antara keunggulan teknologi telko dengan social media, sehingga secara profil segmen menjadi target akan lebih tajam dan terukur, '' kata Ongki.

Ongki menambahkan, hadirnya layanan 4G LTE akan sangat berpengaruh dalam pengembangan layanan mobile advertising. Keberadaan akses internet cepat akan mempermudah penyampaian iklan kepada pasar yang dituju, tidak hanya berbentuk teks/tertulis saja, namun juga berupa gambar dan video.

Dengan demikian, iklan yang disampaikan akan mampu lebih meningkatkan engagement antara pelanggan dengan materi iklan. Iklan menjadi lebih efektif karena secara user experience pelanggan juga akan lebih mendapatkan kualitas gambar dan akses pada layanan data yang lebih baik.

Saat ini tidak kurang dari 3.000 brand telah memanfaatkan layanan iklan digital AdReach dari XL. Sebagian di antaranya adalah brand ternama dari 6 kategori bisnis utama, yaitu consummer good, elektonik, otomotif, e-commerce, travel, dan perbankan.  Selain itu, XL juga melayani dan mendukung kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ada sekitar 300 UKM yang telah memanfaatkan layanan AdReach.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement