Jumat 06 Nov 2015 18:01 WIB

XL Uji Coba LTE Advanced LAA Berkecepatan 300 Mbps

Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya bersama Sr. GM Network Planning XL, Rahmadi Mulyohartono dalam  uji coba perangkat  LTE-Advanced License Assisted Access (LAA) di Jakarta. Jumat (6/11).
Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya bersama Sr. GM Network Planning XL, Rahmadi Mulyohartono dalam uji coba perangkat LTE-Advanced License Assisted Access (LAA) di Jakarta. Jumat (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- XL Axiata melakukan ujicoba teknologi baru 4G LTE. Menggandeng Ericsson, dilakukan ujicoba LTE-Advanced LAA (License Assisted Access) di Jakarta, hari ini.

 

Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan, layanan internet super cepat ini benar-benar super cepat dan stabil.

'' Dengan demikian, layanan ini akan bisa menjadi sarana bagi akses ke berbagai jenis layanan data secara prima, terutama layanan video dengan kapasitas besar. Prediksi kami, pada perkembangan selanjutnya, akses ke layanan video akan semakin meningkat,'' kata Yessie.

Yessie menambahkan,  pada uji coba testing dan demo teknologi baru, XL akan mempersiapkan diri secara baik dan end to end dari berbagai aspek, baik teknis, regulasi, terminal, dan aplikasi serta layanan untuk pelanggan.

XL mendalami seluruh aspek untuk persiapan adopsi teknologi terbaru ini di Indonesia. Estimasinya, pada pertengahan tahun 2016 mendatang teknologi ini sudah bisa diimplementasikan. Untuk implementasi teknologi ini XL juga menunggu izin dari pemerintah.

Technology LTE-Advanced LAA adalah bagian dari perkembangan teknologi LTE-A (LTE-Advanced) yang menggabungkan frekuensi yang dimiliki oleh operator yaitu licensed band 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, dengan frekuensi unlicensed di 5 GHz yang bisa digunakan bersama dengan pelayanan WiFi.

Kegunaan teknologi ini adalah untuk meningkatkan kecepatan menjadi lebih maksimum sampai dengan 300 Mbps dan memberikan kapasitas LTE menjadi lebih besar, yaitu dari 150 Mbps menjadi 300 Mbps.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement