REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Akuisisi Motorola oleh Lenovo tampaknya tidak akan menyebabkan persaingan diantara dua merek smartphone ini. Lenovo dan Motorola bakal membidik pasar yang berbeda.
Ihwal pasar yang berbeda antara Lenovo dan Motorola, dibenarkan Country Lead, Smartphone Division, Lenovo Indonesia, Adrie R Suhadi. ''Pasar Lenovo dan Motorola akan berbeda, '' kata Adrie di Jakarta, Selasa (15/9).
Motorola, kata Adrie, akan menyasar segmen mid end dan premium. ''Lenovo akan diposisikan seperti sekarang, menyasar segmen mainstream hingga entry level. Pasarnya beda, nggak akan berbenturan, namun akan saling mendukung, '' kata Adrie di Jakarta.
Adrie mengungkapkan ada sejumlah produk terbaru Motorola yang telah diumumkan. Diantaranya Moto i, Moto J dan Moto X. Apakah ketiga produk itu akan masuk ke Indonesia, Adrie mengaku masih melakukan pembahasan.
Pembahasan juga dilakukan terkait dengan brand Motorola. Apakah masih dipertahankan, diganti dengan Lenovo, atau dipertahankan sebagian. Adri menyatakan masih dalam pembahasan.
Ia kemudian mengambil ilustrasi produk Lenovo. Setelah melakukan akuisisi divisi komputasi IBM, Lenovo memang tidak lagi menggunakan brand IBM. Namun produk-produk yang menjadi bagian dari brand IBM, seperti Thinkpad untuk laptop masih tetap dipakai.
Dengan pendekatan ini, banyak produk Lenovo yang juga menggunakan sebutan di merek IBM sebelumnya. Misalnya Lenovo Think Pad untuk laptop. Apakah pendekatan serupa akan diterapkan untuk ponsel motorola, Andrie menyatakan masih dibahas di internal Lenovo.