Selasa 08 Jul 2014 02:15 WIB

Penjualan Tablet Lampaui PC Pada Tahun 2015

Tablet Microsoft, Surface.
Foto: AP
Tablet Microsoft, Surface.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komputer tablet secara global akan menjual lebih banyak daripada komputer pribadi (PC) pada 2015, tanda lain dari pergeseran lanskap teknologi, sebuah survei menunjukkan pada Senin.

Sebuah laporan perusahaan riset Gartner mengatakan bahwa pergeseran terjadi meskipun ada pendinginan pasar tablet pada 2014 dan beberapa stabilitas di penjualan PC, karena peningkatan (upgrade) perangkat yang sudah menua.

Perusahaan riset mengatakan pihaknya memperkirakan total penjualan PC tahun ini 308 juta unit, dengan beberapa pertumbuhan dalam "ultramobiles" mengimbangi penurunan dalam pembelian desktop dan laptop tradisional.

Untuk 2014, penjualan PC masih akan terus memimpin atas tablet -- dengan penjualan diperkirakan 256 juta unit. Tetapi pada 2015, penjualan tablet akan mencapai 320 juta dibandingkan 316 juta untuk penjualan PC.

Prediksi datang dalam sebuah laporan yang mengatakan total penjualan perangkat termasuk PC, tablet dan ponsel mencapai 2,4 miliar unit pada tahun ini.

Para analis Gartner mengatakan pasar tablet sedang sedikit mendingin, dengan pertumbuhan melambat menjadi 23,9 persen tahun ini, sekitar setengah dari kecepatan 2013.

Sementara pasar PC terlihat relatif stabil -- dengan penurunan diperkirakan 2,9 persen setelah mengalami penurunan 9,5 persen pada tahun lalu.

Analis Gartner Ranjit Atwal mengatakan penjualan PC sedang dibantu oleh peningkatan (upgrade) dan penggantian perangkat yang sudah tua."Tahun ini, kami mengantisipasi hampir 60 juta penggantian PC profesional di pasar mapan," katanya.

Penjualan ponsel diperkirakan akan mencapai 1,9 miliar unit pada 2014, meningkat 3,1 persen -- dengan telepon pintar (smartphone) memberikan kontribusi dua pertiga dari total.

Dengan memperhitungkan semua perangkat, Google Android diperkirakan mewakili sekitar setengah dari seluruh penjualan -- 1,16 miliar, kata Gartner. Perangkat Windows akan mencapai 333 juta, sementara iOS dan MacOS Apple total akan berjumlah 271 juta, kata laporan itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement