REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft diketahui telah berpijak pada ketentuan mengenai kewajiban generasi berikutnya dari konsol Xbox One untuk menggunakan kontroler gerak dari Kinect. Namun, hal tersebut tidak menghalangi rencana perusahaan untuk menambahkan sebuah kontroler Kinect di setiap paket konsol mendatang.
"Bagian dari Xbox salah satunya adalah Kinect. Mereka merupakan sebuah sistem yang tidak terpisah. Sebuah Xbox One memiliki chip, memori, Blu-ray, serta kontroler Kinect. Ini semua adalah bagian dari ekosistem platform," ujar Phil Harrison, corporate Vice President Microsoft menangggapi pertanyaan mengenai kemungkinan akankah Xbox One dijual tanpa Kinect, seperti dikutip dari Cnet, Rabu (21/08/13).
Disertakannya generasi terbaru dari kontroler Kinect merupakan faktor utama dalam perbedaan harga antara Xbox One yang dibanderol seharga US$499 dengan Playstation 4 yang dijual seharga US$399. Melihat pernyataan sebelumnya, Harrison tampaknya memang berniat menjual Kinect sebagai bagian integral dari konsol Xbox di masa yang akan datang. Baginya, Kinect membuat pengalaman lebih ajaib.