Rabu 24 Apr 2013 20:38 WIB

Open Source Dorong Pegguna Lebih Inovatif

Dunia Open Source (ilustrasi)
Foto: Lin.OSS.Gov
Dunia Open Source (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dengan kualitas produk yang semakin baik dan investasi lebih murah penggunaan teknologi Open Source Software (OSS) diyakini mampu mempercepat pengguna berinovasi.

"Teknologi OSS semakin menunjukkan kepeloporan teknologi dan semakin menjadi pilihan masyarakat, terutama karena dengan OSS pengguna tidak terikat pada vendor tertentu, investasi yang lebih murah, serta kualitas produk yang sangat baik," kata Ketua Umum Asosiasi Open Source Software Indonesia (AOSI), Betti Alisjahbana, pada pelaksanaan Indonesia Creative Open Source Software 2013 di Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, menurut dia, penggunaan teknologi OS dapat membantu pengguna melakukan inovasi dengan lebih cepat. Lebih lanjut, ia mengatakan Open Source dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kualitas yang diharapkan.

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Mohammad Hatta mengatakan teknologi OSS merupakan salah satu alat untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Karena itu "ekosistem" teknologi ini harus kuat dan dapat diandalkan. "Saya melihat dengan menggunakan OSS saat ini, perkembangan TIK kita menjadi lebih maju," katanya.

Ia menilai teknologi OSS semakin menunjukkan kepeloporannya dalam berbagai bidang. Sehingga tidak mengherankan apabila menjadi pilihan berbagai kalangan mulai dari pebisnis hingga pemerintahan.

Pemanfaatan OSS, menurut dia, juga dapat menghemat biaya, sehingga anggaran yang sudah ada dapat dialihkan untuk hal-hal lain yang bermanfaat.

Untuk itu Kemenristek berencana akan melakukan sosialisasi penggunaan OSS di enam koridor daerah yakni Malang, Pekanbaru, Mataram, Bali dan Nusa Tenggara serta Ambon untuk mendorong pemerintah daerah dapat menggunakan OSS dalam penyelenggaraan kepemerintahannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement