Rabu 24 Apr 2013 10:40 WIB

Ribuan Praktisi Open Source 'Tumplek Blek' di ICrOSS

Rep: Indah Wulandari/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Open Source (ilustrasi)
Foto: BRAJESHWAR/ Deeptaman Mukherjee
Open Source (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komunitas open source seluruh Indonesia berkumpul dalam ajang Indonesia Creative Open Source Software (ICrOSS) di Balai Kartini, 24-25 April 2013. Ribuan praktisi software open source untuk saling memperkuat pengetahuan dan jaringan.

Ketua panitia ICrOSS Ifik Arifin menyebutkan ekspektasinya ada sekita 1000 peserta selama dua hari dalam workshop dan seminar. Topik hangat seperti network performance dan internet hosting Raspberry Pie menjadi bahasan utamanya.

"Topik esok hari terkait cyber defense, yaitu mempertahankan jejaring dan ada kompetisinya yang akan diikuti 20 tim yang terdiri dari 100 orang," jelas Ifik. Siswa dan pelajar juga dipersilahkan mengikuti kompetisi desain web.

Menristek RI Prof Gusti Muhammad Hatta sangat mengapresiasi kesolidan komunitas open source. "Open source mengajak masyarakat berbuat jujur dengan menggunakan software orisinal dan mengajak hidup hemat," tuturnya saat membuka acara.

Ketua Umum Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) Betti Alisjahbana menyambut baik acara ini. Lantaran menjadi wadah pertemuan jejaring praktisi open source.

"Open source software sangat strategis bagi Indonesia untuk mengejar negara maju," jelas Betti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement