Selasa 18 Dec 2012 11:41 WIB

Lima Unggulan Teknologi Informasi 2013 (1)

Komputer Super Tercepat
Komputer Super Tercepat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tahun 2013, tampaknya, akan menjadi sebuah tahun persaingan bisnis yang semakin ketat. Kompetisi didorong oleh makin kerasnya kompetisi di industri teknologi informasi.

''Para CIO perlu membangun sebuah model layanan yang end-to-end, mengikat semua elemen dan teknologi yang dibutuhkan untuk menciptakan kenyamanan pelanggan yang terpadu,'' kata Victor Cheng, Vice President, Asia South, CA Technologies.

Demi menjaga relevansi, kata Victor, para CIO akan berfungsi sebagai seorang inovator dan integrator layanan bisnis. Mereka juga akan mengelola beragam layanan dan layanan agregasi yang membedakan penawaran bisnis.

Victor Cheng, Vice President, Asia South, CA Technologies. "TI harus mulai bertindak sebagai penasihat serta pemberi layanan yang terpercaya, dan memberikan jaminan kualitas dalam dunia baru TI yang komplek."

Perkembangan sejumlah perangkat smartphone dan BYOD, komputasi awan, Big Data, dan keamanan telah membawa level baru dalam tingkat kompleksitas. Secara historis, teknologi bersifat transaksional dan berorientasi TI.

''Namun dalam dunia yang saling terkait saat ini, teknologi berkembang lebih dari sekedar alat yang menjalankan operasi menjadi sebuah otak yang cerdas dalam inovasi bisnis,'' papar Victor lebih lanjut.

CA Technologies, kata Victor, memprediksi ada lima unggulan terkait dengan teknologi informasi. Di luar lima aspek tadi, ada satu aspek yang akan muncul dan menjadi pusat perhatian, yakni kemunculan DevOPs.

Komputasi cerdas dalam setiap perangkat TI di dunia saat ini membawa masyarakat menuju lingkungan yang sangat kompleks dimana suatu kegiatan operasional perlu dipertimbangkan lebih jauh sebelum kode pertama ditulis. Seiring dengan semakin terpadunya para pengembang, penguji, dan bisnis, DevOps pun dijadikan sebagai pengendali terkait bangkitnya desain yang berpengalaman.

Kekhawatiran CIO akan jauh berkurang dalam hal pengelolaan perangkat namun akan semakin meningkat perihal pengelolaan aplikasi. Ketika layanan berpindah ke awan, ketertarikan pelanggan terhadap pengawasan infrastruktur akan berkurang.

DevOps membutuhkan rekonstruksi framework tradisional seperti ITIL, memanfaatkan hanya konsep terpentingnya dan melakukan penyesuaian untuk kemudian dikembangkan menjadi lebih modern dan dinamis. Kenyataan ini membuat awan, mobilitas, dan DevOps menjadi satu pergerakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement