REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--CA Technologies berambisi merebut pasat information technology (IT) di Indonesia, utamanya sektor perbankan, telekkomunikasi dan pemerintah.
Untuk melempangkan jalan bagi terpenuhinya ambisi itu, CA Technologies menunjuk PT CA Solusi Teknologi sebagai representatif di Indonesia. Sebelum Indonesia, CA Technologies telah menunjuk representatif di Thailand dan Malaysia.
“Kami cukup percaya diri bisa bermain di pasar Indonesia. Sebab CA Technologies memiliki banyak inovasi baru dibandingkan para pesaingnya. Tapi untuk saat ini kami masih dalam tahap ekplorasi pasar dulu,” ujar Aswil Nazir, Managing Director CA Solusi Teknologi,
Asril sendiri belum bisa menyebutkan target yang ingin diraih di Q4 dan tahun 2013. Aswil hanya mengatakan, bahwa saat ini sedang masih dalam masa penjajakan. Sejumlah perusahaan di Indonesia, kata Asril, sudah ada yang melakukan kerjasama langsung ke CA Technologies.
Oleh karena itu, CA Solusi Teknologi juga akan mengelola mitra dan ekosistem pelanggan CA Technologies di Indonesia. Untuk pengembangan pasar di Indonesia, CA Solusi Teknologi tetap menjalin kerja sama dengan CA Technologies.
Total revenue CA Technologies untuk saat ini mencapai USD 4,8 miliar. Untuk pengembangan peranti lunak, CA Technologies menyediakan dana hingga 600 juta dolar AS.
"Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Dengan bantuan hubungan strategis dengan mitra seperti CA Solusi Teknologi, kami berada di posisi yang tepat untuk tumbuh di wilayah ini", kata Lionel Lim, president, Asia Pacific & Japan, CA Technologies.
Saat ini CA Technologies memiliki 13.600 lebih karyawan secara global di 45 negara. Perusahaan juga mencatat cashflow yang cukup sehat dalam waktu 10 tahun terakhir, yakni mencapai USD 1 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika