REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perangkat-perangkat tablet di pasar elektronika global berkembang pesat pada 2012 dengan kemunculan berbagai merek produk, asing dan lokal, yang menawarkan kecanggihan spesifikasi dan dukungan aplikasi.

Perangkat komunikasi genggam itu juga semakin bersaing dengan ponsel pintar (smartphone) berukuran empat hingga lima inci yang juga menawarkan berbagai spesifikasi teknis yang tidak jauh berbeda.

Perkembangan perangkat-perangkat tablet itu, menurut CNET, masih akan merujuk ke tiga aspek utama yang akan terlihat pada Consumer Electronic Show (CES) 2013. Tiga aspek itu yaitu:

Pertama, tablet berharga murah dengan ukuran sama. Para produsen mulai menyadari tidak dapat lagi meluncurkan tablet seharga 500 dolar AS (sekitar Rp4,8 juta) dan berharap menjualnya.

"Kehadiran tablet Nook HD+ seharga 269 dolar AS (sekitar Rp2,5 juta) atau Nexus 10 seharga 399 dolar AS (sekitar Rp3,8 juta) akan menantang perangkat tablet yang berharga lebih mahal," sebut Eric Franklin CNET.

Tablet-tablet berukuran tujuh dan 10 inci diperkirakan masih tetap mempunyai pasar dibanding tablet berukuran di atas 10 inci, seperti Toshiba Excite 13.

Kedua, kemampuan grafis tinggi. Nexus 10, iPad, dan Nook HD menandai arti penting resolusi layar dan kerapatan piksel.

Franklin menyebut tablet-tablet berukuran tujuh inci dengan resolusi  di bawah 1280 x 800 akan lebih sulit mendapatkan konsumen.

Konsumen bahkan akan mencari tablet dengan resolusi 1920 x 1200 dan tidak akan melirik produk beresolusi di bawah itu.

Ketiga, kemampuan prosesor yang lebih cepat. Persaingan kemampuan prosesor ditandai kehadiran Samsung Exynos 5250 yang menyaingi Nexus 10 di kategori perangkat bersistem operasi Android.

Di luar Android, Exynos harus berhadapan dengan generasi keempat iPad yang mengusung prosesor Apple A6X.

Franklin mengatakan tablet-tablet dengan prosesor berkemampuan setara Apple A6X akan mengawali debut mereka pada CES 2013

Ikuti Whatsapp Channel Republika