REPUBLIKA.CO.ID, Perang gugatan paten antara Apple dan Samsung berlanjut. Pasalnya ponsel cerdas terkini Samsung yang dijadwalkan masuk dan dijual ke AS akhir bulan ini mendapat pukulan lagi dari tim legal Apple.
Kuasa hukum Apple, mengatakan ponsel cerdas Galaxy S III melanggar sepasang paten perusahaan itu yang terdaftar di AS. Oleh karenanya piranti itu tak bisa dijual di Amerika Serikat.
"Apple mendapatkan unit Galaxy S III yang dijual di Inggris, sehingga bisa memastikan piranti ini jelas melanggar paling tidak dua paten kami, paten yang sama yang dilanggar Galaxy Nexus," demikian isi gugatan Apple. Karena itu Apple meminta bahwa Samsung mengonfirmasi tidak akan merilis Galaxy S III di Amerika Serikat hingga pengadilan berkesempatan memeriksa dan memutuskan pelanggaran paten Apple.
Dua paten yang dpermasalahkan itu yakni Paten AS nomor 5.946.647 dan nomor. 8.086.604. Paten pertama menyangkut 'struktur tautan' dalam data yang ditampilkan komputer sedangkan paten kedua yakni menyoal tampilan antarmuka 'pencarian menyeluruh'
Samsung adalah kompetitor terbesar Apple dalam pasar smartphone global. Dari kuartal ke kuartal, dua perusahaan itu saling menyaksikan giliran satu sama lain siapa yang menduduki puncak tertinggi penjualan smartphone dunia. Mungkin yang membuat Apple tak berhenti menggugat dan kian gusar ketika menerima fakta bahwa Samsung berhasil meminggirkan Apple pada kuartal pertama tahun ini.
Dua raksasa teknologi itu juga terus bergerak di pengadilan-pengadilan penjuru dunia atas pelanggaran paten terkait desain software. Keduanya sekali pernah bertemu di ruang sidang pengadilan AS untuk menyelesaikan perbedaan, tapi gagal. Pada Kamis (7/6) pengadilan menolak gugatan Apple untuk melarang penjualan Galaxy Tab 10.1 ke AS.
"Menurut pandangan kami, penting ditekankan bahwa Apple tidak bermaksud menjadi satu-satunya pengembang di dunia," ujar CEO Tim Cook. "Kami mengerahkan seluruh energi dan perhatian kami, kemudian ujungnya kami mendapati seseorang lain meletakkan namanya di atas otu semua?"
Bagi Tim Cook itu adalah hal terburuk yang bisa menimpa seorang pencipta software. "Bila anda seorang insinyur dan anda memberikan hidup anda untuk seseuatu kemudian seseorang mengambilnya dan menempatkan nama mereka di sana maka kami tak ingin orang merampas itu dari kami."
Samsung, tentu saja, membantah telah merampok ide Apple. Perusahaan Korea Selatan itu bertekad akan terus melawan manuver Apple yang ingin menghadang penjualan Galaxy III. Dalam pernyataan resmi, perusahaan akan menunjukkan di pengadilan bahwa Galaxy III ialah murni inovatif dan beda. "Samsung ingin memastikan pengguna bahwa peluncuran Galaxy S III akan berjalan sesuai rencana."