Jumat 26 Aug 2011 02:00 WIB

Teknologi Seluler 4G, Seberapa Hebat?

Kecepatan akses internet melalui ponsel makin menjadi kebutuhan. Ilustrasi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Kecepatan akses internet melalui ponsel makin menjadi kebutuhan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI – Pernahkah membayangkan bermain games online di ponsel? Atau berkomunikasi video call dengan kerabat di benua yang berbeda, dengan kualitas gambar dan kecepatan suara secara real time? Dengan layanan 4G, hal itu sangat mungkin dilakukan.

Long Term Evolution atau lebih dikenal dengan 4G merupakan generasi keempat dari standar nirkabel seluler. Ini adalah penerus keluarga 3G dan 2G yang standar.

Pada tahun 2009, organisasi International Telecommunications Union menentukan persyaratan standar 4G, antara lain berupa kecepatan puncak untuk layanan 4G pada 100 Mbit/detik untuk komunikasi mobilitas tinggi (seperti di kereta dan mobil) dan 1 Gb/detik untuk komunikasi mobilitas rendah (seperti pedestrian atau di area publik lainnya).

Ke depan, 4G akan menjadi andalan ranah seluler. Mengapa? Menurut Dr Ir Joko Suryana, staf pengajar di School of Electrical Engineering and Informatics Institut Teknologi Bandung (ITB), pangkalnya ada pada keterbatasan 3G dalam memenuhi ekskpektasi untuk aplikasi multimedia, full motion, video, dan wireless teleconferencing. "Tuntutan masyarakat akan layanan seluler makin meningkat. Yang semula hanya sekadar alat komunikasi sederhana, untuk bicara dan SMS, kini juga memanfaatkannya untuk berkomunikasi data," katanya.

Ia mengutip sebuah survei yang menyebutkan kecenderungan pengguna internet Indonesia memanfaatkan ponsel mereka. “Sebanyak 80 persen masyarakat Indonesia terhubung dengan internet melalui ponsel,” katanya. Sampai awal tahun ini,  31.856.340  warga Twitter dan 30 ribu lebih warga Facebook ada di Indonesia, sebagian besar menggunakan telepon selulernya untuk online.

Di sisi lain, kebutuhan akan bandwidth yang lebih besar. "Selain juga tuntutan untuk bisa mengakomodasi kebutuhan segmen personal dan sekaligus enterprise," tambahnya.

Teknologi seluler 4G Long Term Evolution (LTE) didengung-dengungkan membawa perubahan signifikan soal kecepatan akses internet dibanding generasi sebelumnya. Teknologi ini tak hanya memungkinkan fungsi komunikasi teleponi menjadi lancar, tapi juga mendukung  komunikasi data kualitas tinggi. Spesifikasi ini memungkinkan layanan multimedia beresolusi tinggi, interaksi multi-user, dan bervideo high definition dengan lancar dan real time.

"Gambaran mudahnya, bisa bervideo call seperti berkomunikasi tatap muka. Jaringan LTE juga bisa mendownload film definisi tinggi dengan waktu sekitar 15 menit saja. Bandingkan dengan HSPA yang butuh waktu sampai berjam-jam kata Pratignyo A Budiman, GM Strategic Technology Planning Telkomsel, pada acara Telkomsel Media Education 2011 di Shenzen, China. Selain download video kualitas tinggi, LTE dengan mulus bisa menjalankan televisi on demand, game online kualitas tinggi, sampai iklan berbasis video. "Ini karena kecepatan aksesnya yang besar."

Menurut Pratignyo, LTE bisa mencapai peak kecepatan sampai 150 Mbps. Sebagai perbandingan, jaringan EDGE hanya mencapai 256 kbps, UMTS 384 kbps, HSPA 14,4 Mbps dan HSPA+ 42 Mbps.

Untuk urusan akses web dan download konten pun, LTE memiliki keunggulan besar. Misalnya mendownload musik berukuran 5 MB hanya butuh waktu sekitar 5 detik. Bandingkan dengan EDGE yang butuh sampai 1 jam atau HSPA+ yang perlu 40 detik.

Untuk menggambarkan bagaimana cepatnya koneksi 4G, mari kita lihat uji coba koneksinya di Maglev Train yang beroperasi di Shanghai, China. Kereta ini disebut-sebut sebagai kereta tercepat di dunia, dengar rata-rata berlari 431 km per jam.

Di atas kereta ini, Republika menyaksikan seberapa jauh kemampuan teknologi jaringan 4G yang dioperatori Huawei, perusahaan sulusi seluler terbesar kedua di dunia.

Vendor asal China ini mendemonstrasikan kapabilitas jaringan LTE yang mereka dirikan di lintasan kereta sepanjang 20 kilometer dengan delapan BTS ini. Pada saat laju kereta mencapai 431 km/jam, kecepatan download tercatat di laptop  mencapai 49,7 Mbps...cukup jelas untuk menikmati senandung Sarah McLachlan di Youtube tanpa putus-putus!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement