REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Permintaan akan televisi LCD, tampaknya, akan terus mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, permintaan televisi LCD diperkirakan akan menggeser permintaan televisi CRT yang populer dengan sebutan televisi tabung.
General Manager Marketing Sharp Electronics Indonesia, Herdiana Anita mengemukakan bahwa permintaan LCD televisi pada tahun 2010 mencapai 800 ribu unit. ''Angka ini jauh dibawah angka penjualan televisi CRT yang mencapai 3 juta unit,'' kata Herdiana di Jakarta, Selasa (5/4), di sela launching Aquos Quattron 3D TV.
Sekalipun dari sisi angka masih terpaut jauh, Herdiana optimistis bahwa permintaan akan televisi LCD bakal mengalahkan permintaan televisi CRT. Pertimbangannya, ada peningkatan signifikan permintaan di televisi.
Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan LCD TV di Indonesia yang menurutnya telah berkembang dua hingga tiga kali lipat sejak 2008 lalu.
"Televisi ini sifatnya masih secondary need atau kebutuhan sekunder. Jadi belum banyak yang menganggap LCD TV sebagai sesuatu yang harus dimiliki," kata Herdiana.
Sekalipun demikian, penurunan harga televisi LCD ikut mempengaruhi peningkatan pasar televisi ini. Di sisi lain, model dan varian televisi LCD juga semakin banyak. Fenomena inilah yang akan mendorong peningkatan akan televisi LCD.
Herdiana memperkirakan tahun 2013 permintaan akan televisi LCD mampu mengalahkan televisi CRT. Sharp sendiri saat ini menguasai 15 persen market share LCD TV di Indonesia.
Kehadiran lineup dan produk baru yang telah disiapkan Sharp pada 2011 hingga 2012 mendatang, diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar. '' Kami optimistis bisa meningkatkan market share mereka menjadi 22 persen,'' kata Herdiana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
