Tantangan Utama: Masalah Perangkat Lunak
Selain masalah perangkat keras, Motorola juga dihadapkan pada masalah dengan perangkat lunaknya. Kurangnya pembaruan perangkat lunak yang memadai dan kehadiran bloatware yang mengganggu telah mengurangi pengalaman pengguna pada ponsel-pensel Moto G terbaru. Hal ini membuat banyak pengguna kecewa dan merasa frustrasi dengan merek yang dahulu mereka percayai.
Meskipun Motorola telah menciptakan beberapa ponsel paling inovatif dalam beberapa tahun terakhir, seperti Motorola Edge Plus dan Motorola Razr, tapi fokus pada ponsel Android murah tampaknya telah terlupakan. Jika Motorola ingin mempertahankan reputasinya sebagai pemimpin dalam pasar ponsel murah, mereka harus kembali fokus pada kualitas, inovasi, dan pengalaman pengguna yang memikat.