Selasa 06 Feb 2024 14:07 WIB

Tidak Hanya Otomatiskan Pekerjaan, Kecerdasan Buatan Juga akan Gantikan Peran Manajer

AI memiliki peran yang lebih ambigu di pasar tenaga kerja daripada saat ini.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Kecerdasan buatan (ilustrasi). AI tidak hanya mengotomatiskan pekerjaan dan menggantikan pekerja manusia tetapi juga memainkan peran yang lebih rumit dalam angkatan kerja.
Foto:

Secara historis, senioritas seorang pekerja mencerminkan ukuran tim dan anggarannya. Dengan hadirnya AI, hal ini tidak akan terlalu mencerminkan gaji dan anggaran, namun perusahaan akan berkata, 

"Saya akan memberikan imbalan atas dampak yang Anda berikan terhadap perusahaan," kata Jesuthasan.

Jika AI merestrukturisasi beban-beban kerja manusia dan menjadikan pekerja individu lebih produktif, kepala teknologi global EY Nicola Morini Bianzino mengatakan kepada Business Insider, metrik seperti jumlah laporan-laporan langsung atau besaran anggaran mungkin tidak lagi menjadi ukuran kepemimpinan yang memadai.

“Pada dasarnya Anda perlu membalikkan cara Anda memandang disiplin manajemen secara umum,” ujar Bianzino.

“Ini bukan tentang melakukan sesuatu yang saya lakukan kemarin dengan lebih efisien. Ini tentang melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda,” tambahnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement