Senin 02 Oct 2023 20:45 WIB

Mau Beli iPhone 15? Pikir-pikir Lagi Deh, Pertimbangkan Hal Ini

Apple mengakui, iPhone 15 Pro mudah panas dan tidak nyaman dipakai.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Di tengah lonjakan permintaan produk, banyak orang yang melaporkan bahwa iPhone terbaru mudah panas dan tidak nyaman digunakan, khususnya iPhone 15 Pro.
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Di tengah lonjakan permintaan produk, banyak orang yang melaporkan bahwa iPhone terbaru mudah panas dan tidak nyaman digunakan, khususnya iPhone 15 Pro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple baru saja meluncurkan produk baru, yaitu serial iPhone 15. Namun, di tengah lonjakan permintaan produk, banyak orang yang melaporkan bahwa iPhone terbaru mudah panas dan tidak nyaman digunakan, khususnya iPhone 15 Pro.

Apple telah mengakui masalah ini dan mengatakan hal yang dapat menyebabkan iPhone panas. Meskipun sebagian besar orang menyalahkan bingkai titanium baru pada model iPhone 15 Pro, Apple membantahnya. Menurut perusahaan, sangat normal saat beberapa hari pertama pemakaian iPhone terasa panas.

Baca Juga

Bukan hanya itu, ada keluhan lain yang dirasakan, yaitu beberapa bug pada pembaruan iOS 17 yang tampaknya menyebabkan iPhone menjadi lebih hangat.

Mengapa iPhone bisa menjadi panas?

Apple mengklaim kondisi yang lebih hangat daripada biasanya saat penggunaan awal disebabkan oleh peningkatan aktivitas latar belakang. Saat Anda mengatur iPhone baru atau memulihkannya dari iPhone sebelumnya, iPhone tersebut akan mengunduh semuanya dari awal, termasuk aplikasi, foto, dan musik.

Bahkan, perangkat mempelajari pola penggunaan Anda untuk pengoptimalan yang lebih baik sehingga beberapa proses berjalan di latar belakang yang membuat iPhone yang baru diatur menjadi terlalu panas.

Apple juga menemukan bug di iOS 17 yang akan diperbaiki pada pembaruan perangkat lunak mendatang. Aplikasi pihak ketiga, seperti Instagram, Uber, dan Asphalt 9, mungkin menjadi penyebabnya.

Apple mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan para pengembang untuk meluncurkan pembaruan dan menyelidiki aplikasi lain yang mungkin menyebabkan masalah yang sama.

Wajar jika perangkat Anda terasa lebih panas saat Anda mengaturnya, memulihkan data, mengisi daya secara nirkabel, menggunakan aplikasi yang intensif grafis/prosesor, atau melakukan streaming video berkualitas tinggi. Perangkat Anda akan kembali ke suhu normal setelah proses selesai.

Dilansir GadgetsNow, Senin (2/10/2023), perangkat iOS dan iPadOS memiliki perlindungan bawaan untuk mencegah panas berlebih, misalnya suhu melebihi kisaran pengoperasian normal. Dalam hal ini, Anda mungkin melihat perubahan seperti pengisian daya lebih lambat, layar redup atau hitam, kekuatan sinyal lemah, atau kinerja melambat dengan aplikasi intensif grafis. 

Jika perangkat Anda menjadi terlalu panas saat menggunakan navigasi, Anda akan melihat peringatan yang bertuliskan "Suhu: iPhone perlu didinginkan", layar mungkin mati tapi Anda masih mendengar petunjuk belokan demi belokan.

Jika iPhone menjadi terlalu panas, hindari memaparkan perangkat Anda pada suhu ekstrem atau menggunakan fitur tertentu dalam kondisi panas atau sinar matahari langsung untuk menghindari masalah kinerja. Disarankan untuk menggunakan pengisi daya pihak pertama dengan iPhone atau perangkat lainnya. 

Jika iPhone menjadi terlalu panas, matikan, lalu mulai ulang. Periksa aplikasi dengan aktivitas latar belakang yang intensif dan hapus instalan aplikasi yang memengaruhi perangkat Anda. Jika kesehatan baterai Anda di bawah 80 persen dan iPhone Anda memanas saat mengisi daya atau penggunaan normal, sangat disarankan untuk mengganti baterai. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement