Ahad 16 Apr 2023 06:35 WIB

Aturan Baru Twitter Bikin Akun National Weather Service tak Bisa Auto Post Tsunami Warning

Akun-akun keselamatan publik terdampak aturan baru Twitter era Elon Musk.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Twitter (Ilustrasi). Langkah Twitter untuk menghilangkan bot turut berdampak pada akun-akun keselamatan publik yang sering auto post pengumuman berita dan insiden terkini.
Foto:

Sejak ada kebijakan baru Twitter, mereka tidak lagi dapat memberikan kabar penting terbaru yang berpotensi menyelamatkan jiwa.

"@Twitter sekarang membatasi tweet auto post sehingga kami tidak dapat lagi mencicit peringatan #Tsunami Warnings, Advisories, Watches, dan Information Statements dengan seketika. Kami akan melakukan segala upaya untuk melanjutkan cicitan secara manual,” kata akun Layanan Cuaca Nasional (NWS) Wilmington.

Dilansir Mashable, Ahad (16/4/2023), layanan penting lainnya seperti akun resmi untuk MTA yang menjalankan angkutan umum Kota New York dan BART yang melayani San Francisco, berbagi masalah serupa dengan akses mereka ke API Twitter. Sejumlah pengembang indie juga terpengaruh oleh perubahan ini selama beberapa pekan terakhir.

Beberapa terpaksa menutup aplikasinya yang berbasis Twitter karena mahalnya harga awal untuk akses Enterprise API, yaknisebesar 42 ribu dolar AS per bulan. Bahkan, layanan yang ingin membayar, kehilangan kemampuan untuk melayani pelanggannya karena Twitter menghapus akses API mereka tanpa memberi peringatan apa pun terlebih dahulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement