Rabu 28 Dec 2022 17:50 WIB

10 Tanda Bencana Iklim Semakin Nyata, Hidupnya Virus Zombi Hingga Beruang Mengais Sampah

Perubahan iklim bumi yang semakin hangat mendatangkan malapetaka.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Emisi karbon
Foto:

 

Kepunahan massal keenam

Bumi meluncur menuju kepunahan massal keenam. Spesies planet bumi belum mati dengan kecepatan yang memenuhi syarat untuk kepunahan massal, tetapi semakin mendekatinya. 

Rata-rata, tingkat latar belakang kepunahan massal adalah lima persen hingga sepuluh persen spesies hewan menghilang setiap juta tahun. Kepunahan besar terjadi ketika 60 persen spesies dan 35 persen genera musnah. Tingkat kepunahan saat ini meningkat tetapi masih dalam kisaran normal. Namun, begitu suhu sembilan derajat Celcius di atas rata-rata saat ini, yang diperkirakan para ilmuwan tidak akan terjadi hingga tahun 2500, bumi akan memasuki wilayah kepunahan massal.

Perubahan iklim dekati “Point of no return”

Perubahan iklim semakin mendekati “Point of no return" daripada yang diduga sebelumnya. Titik kritis ini terlihat saat iklim mulai rusak secara permanen. Ada 16 titik kritis utama dan beberapa di antaranya termasuk mencairnya lapisan es Greenland dan Antartika Barat, berkurangnya permafrost Arktik, kematian terumbu karang tropis, dan kegagalan arus laut utama di Laut Labrador.

Gletser Kiamat terancam 

 

Kondisi Gletser Thwaites yang dijuluki Gletser Kiamat, sekarang lebih dekat dengan keruntuhan. Thwaites adalah bongkahan es seukuran Florida di Antartika Barat. Likuidasi totalnya dapat menaikkan permukaan laut dari 0,9 hingga 3 m.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement