REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ilmuwan menemukan sebuah eksoplanet yang sangat aneh. Planet yang baru ditemukan ini dilapisi magma cair. Planet itu hanya butuh setengah hari untuk mengorbit bintangnya.
Penemuan planet TOI-1075 b, terlihat dalam pengamatan dari pesawat luar angkasa Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Data dari misi empat tahun ini mengungkapkan bahwa TOI-1075 b memiliki permukaan super panas sekitar 1.050 Celcius.
Kondisi ekstrem ini terjadi karena kedekatan planet tersebut dengan bintang induknya. Bintang induknya adalah bintang kecil berwarna jingga merah yang berjarak sekitar 200 tahun cahaya dari Bumi.
Selain iklim planet yang panas dan orbit ultra-pendek, TOI-1075 b adalah salah satu planet yang paling masif di kelas eksoplanet.
“Data baru menunjukkan bahwa TOI-1075 b adalah salah satu super-Earth paling masif yang ditemukan sejauh ini,” tulis pejabat NASA dalam pengumuman penemuan pada 8 November, dilansir dari Space, Kamis (24/11/2022).
Super-Bumi (Super-Earth) membuat penasaran para astronom karena mereka dianggap umum di Galaksi Bima Sakti, meskipun tidak ada di tata surya. Namun, TOI-1075 b hampir 10 kali lebih masif daripada Bumi.
Peneliti menemukan planet ini melalui metode transit TESS. Untuk mendeteksi benda langit yang jauh seperti TOI-1075 b, pesawat ruang angkasa memindai langit malam untuk mencari tanda-tanda perubahan kecerahan.
Jika cahaya bintang meredup secara berkala, ini mungkin mengindikasikan keberadaan exoplanet karena setiap kali dunia mengorbit bintang dan lewat di depannya relatif terhadap Bumi, cahaya bintang akan terhalang sedikit.
Teknik ini memungkinkan misi untuk mengamati kandidat exoplanet ke-5.000, tonggak sejarah khusus yang dirayakan TESS awal tahun ini.
Setiap penemuan memiliki nilainya. NASA mengatakan bahwa TOI-1075 b, khususnya, akan membantu para ilmuwan menyempurnakan model pembentukan planet.