Dari segi tampilan, Mastodon juga memiliki antarmuka yang amat mirip seperti Twitter. Misalnya, di halaman muka, pengguna bisa melihat ada linimasa, fitur explore, dan trending topic.

Halaman muka Mastodon juga memiliki konsep tagar dan tab untuk berita yang paling sering dibicarakan di platform. Mastodon juga memiliki fitur reply retweet, bookmark, like, favorite, serta para pengguna juga bisa mem-follow pengguna lainnya.

Menurut laporan the New York Times, setidaknya saat ini ada sekitar 4.000 server independen yang ada di Mastodon. Apabila kita ingin bergabung dengan Mastodon, pengguna tidak bisa melakukan registrasi seperti biasa, seperti halnya kita mendaftar di media sosial pada umumnya.

Namun, kita harus memilih satu server terlebih dahulu untuk mendaftar. Beberapa di antara server ini terbuka untuk siapa saja. Namun, beberapa di antaranya juga memerlukan undangan.

Hal ini bergantung pada kebijakan para admin yang mengelola server. Beberapa server yang ada di Mastodon saat ini, salah satunya "Mastodon.social", yang dioperasi kan oleh organisasi nirlaba yang membekingi Mastodon. Kemudian ada pula Mstnd.social, Mastodon.Art, Toot.- community, dan Scholar.social. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika