Jumat 04 Nov 2022 16:36 WIB

Astronom Temukan Ledakan Cahaya Paling Terang yang Pernah Terdeteksi, Apa Itu?

Kilatan ini berasal dari sebuah peristiwa yang terjadi 2,4 miliar tahun cahaya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Penampakan sinar gamma. ilustrasi. Kini ilmuwan seluruh dunia mengamati ledakan cahaya paling terang yang pernah terdeteksi.
Foto:

“Ledakan sinar gamma pada umumnya melepaskan jumlah energi yang sama yang dihasilkan matahari kita sepanjang masa hidupnya dalam rentang beberapa detik. Peristiwa ini adalah ledakan sinar gamma paling terang,” kata O'Connor.

Ledakan sinar gamma ini, yang dikenal sebagai GRB 210009A, pertama kali terlihat oleh teleskop termasuk Teleskop Luar Angkasa Fermi Gamma-ray Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Observatorium Neil Gehrels Swift, dan pesawat ruang angkasa Wind pada pagi hari tanggal 9 Oktober waktu Timur.

Ledakan Itu berasal dari arah konstelasi Sagitta yang menempuh perjalanan sekitar 1,9 miliar tahun untuk mencapai Bumi. Mengamati itu sekarang seperti menonton rekaman berusia 1,9 miliar tahun dari peristiwa-peristiwa yang terungkap di depan kita, memberi para astronom kesempatan langka untuk mengumpulkan wawasan baru tentang hal-hal seperti pembentukan lubang hitam.

Selama beberapa pekan mendatang, dia dan yang lainnya akan terus mengamati tanda-tanda supernova pada panjang gelombang optik dan inframerah, untuk memastikan bahwa hipotesis mereka tentang asal usul kilatan itu benar, dan bahwa peristiwa itu sesuai dengan fisika yang diketahui.

Sayangnya, sementara ledakan awal mungkin terlihat oleh astronom-astronom amatir, sejak itu menghilang dari pandangan mereka. Ledakan supernova juga diperkirakan bertanggung jawab untuk menghasilkan unsur-unsur berat-seperti emas, platinum, uranium- dan para astronom juga akan mencari tanda tangan mereka.

 

Ahli astrofisika telah menulis di masa lalu bahwa kekuatan ledakan sinar gamma dapat menyebabkan peristiwa tingkat kepunahan di Bumi. Namun, O'Connor menunjukkan bahwa karena pancaran energi sangat terfokus, dan tidak mungkin muncul di galaksi kita, skenario ini bukanlah sesuatu yang harus kita khawatirkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement