Jumat 05 Aug 2022 14:10 WIB

Bumi Catat Rekor Hari Terpendek

Pada 29 Juni 2022, putaran bumi selesai 1,59 detik sebelum 24 jam.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Para ilmuwan telah mencatat hari terpendek bumi sejak periode rotasinya mulai dicatat dengan jam atom yang sangat presisi.
Foto:

Satu tim peneliti berpikir bahwa pemendekan hari dapat dikaitkan dengan gerakan kecil yang tidak teratur di kutub geografis Bumi dan poros rotasinya yang menggesernya dengan jumlah yang sangat kecil di permukaannya yang disebut ‘goyangan Chandler’ (Chandler wobble).

“Amplitudo normal goyangan Chandler adalah sekitar tiga hingga empat meter di permukaan Bumi, tetapi dari 2017 hingga 2020 menghilang,” Profesor asosiasi Universitas HSE Leonid Zotov memberi tahu Time and Date.

Jika penurunan panjang hari terus berlanjut maka mungkin diperlukan pengenalan detik kabisat negatif untuk menjaga ‘waktu sipil’ yang diukur dengan jam atom yang sangat andal selaras dengan waktu matahari, pergerakan matahari melalui langit dari matahari terbenam hingga matahari terbit.

Zotov tidak yakin bahwa tindakan ini, yang dapat menyebabkan kesulitan untuk beberapa sistem komputer, akan diperlukan. Dia pikir panjang hari mungkin tidak lebih pendek.

“Saya pikir ada kemungkinan 70 persen kita berada di level minimum dan kita tidak perlu lompatan negatif,” katanya.

 

Pekan ini Zotov dan rekannya akan mempresentasikan hipotesis mereka pada pertemuan tahunan 2022 dari Asia Oceania Geosciences Society yang disiarkan secara online.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement