REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah peristiwa menarik terjadi di angkasa saat asteroid seukuran mobil melintasi Bumi dengan jarak yang sangat dekat tetapi tidak berbahaya pada 11 April 2024. Sejak penemuannya pada 9 April 2024, asteroid yang diberi nama 2024 GJ2 ini telah menarik perhatian para astronom.
Ukurannya yang sekitar mobil membuatnya menarik perhatian. Diperkirakan asteroid tersebut melintasi Bumi hanya dengan jarak 12 ribu mil (19,3 ribu kilometer), hanya tiga persen dari jarak antara Bumi dan Bulan.
Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), asteroid 2024 GJ2 memiliki ukuran antara 2,5 hingga 5 meter (8,2 hingga 16 kaki). Meskipun ukurannya kecil, asteroid kelas berat ini dapat terbakar di atmosfer Bumi, jika mengalami tabrakan langsung dengan orbit kita.
Dilansir Live Science pada Jumat (12/4/2024), peristiwa pendekatan terdekat asteroid ke Bumi terjadi pada Kamis, dengan jarak hanya 7.641 mil (12.298 kilometer) dari permukaan planet. Informasi dari Pusat Koordinasi Objek Dekat Bumi ESA menyatakan bahwa lintasan terdekat berikutnya untuk asteroid 2024 GJ2 baru akan terjadi pada 2093. Namun, pada tahun tersebut, asteroid tidak akan mendekati Bumi pada jarak sedekat yang terjadi saat ini.
Pendekatan yang diantisipasi pada 2093 diperkirakan akan berada pada jarak sekitar 127.970 mil (205.947 kilometer) dari Bumi, 10 kali lebih jauh dari lintasan saat ini, dan hanya separuh dari jarak antara Bumi dan Bulan.
NASA telah lama mengamati dan mencatat asteroid-asteroid dekat Bumi. Hingga saat ini, hampir 35 ribu asteroid telah tercatat, meskipun hanya sedikit dari mereka yang anggap sebagai ancaman serius bagi planet kita.