Kamis 14 Jul 2022 13:11 WIB

Wow, China Klaim Berhasil Mencitrakan Seluruh Permukaan Mars

Probe Tianwen 1 China diklaim telah berhasil mencitrakan seluruh permukaan Mars.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Citra kawah di Mars yang difoto oleh Tianwen 1.
Foto:

Upaya sukses

Tianwen-1 menjadikan China sebagai negara ketiga yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di permukaan Mars, Badan Antariksa Eropa (ESA), India, dan Uni Emirat Arab telah berhasil mengirimkan pesawat ruang angkasa masing-masing untuk mengorbit Planet Merah.

Tianwen-1 juga menunjukkan aspirasi kuat China untuk menjelajahi Mars. China baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengembalikan sampel Mars ke Bumi pada 2031, dua tahun lebih awal dari NASA dan ESA.

photo
Citra pegunungan di Mars yang diambil oleh probe Tianwen 1 - (cnsa)
 

Seiring dengan misi robot ambisius mereka, CNSA mengumumkan tahun lalu bahwa mereka berencana untuk mengirimkan misi kru pertamanya ke Planet Merah pada 2033 dengan tujuan untuk mengirim misi reguler ke Mars dan akhirnya membangun pangkalan di sana.

Jangka waktu 2033 ini sangat kontras dengan NASA yang mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka berencana untuk meluncurkan astronaut ke Mars pada akhir 2030-an atau awal 2040-an. China tampaknya sangat serius tentang eksplorasi ruang angkasa manusia, karena stasiun luar angkasa Tiangong mereka saat ini menampung tiga astronaut dalam masa tinggal enam bulan, dengan kru terbaru tiba bulan lalu.

Setelah penyisipan dan pendaratan orbit yang sukses, Tianwen-1 menjadi kemenangan bersejarah bagi CNSA dan eksplorasi ruang angkasa. Sebelum Tianwen-1, hanya dua misi yang berhasil untuk mengirim pengorbit dan pendarat ke Mars adalah misi Viking 1 dan 2 Badan Antariksa Amerika (NASA) pada 1975.

Sebelum itu, Uni Soviet telah mencoba upaya ini dengan misi Mars 2 dan 3 mereka pada 1971, dan Mars 6 pada 1973. Mars 2 benar-benar gagal dengan pendarat dihancurkan dan pengorbit tidak mengirimkan kembali data.

Di Mars 3, pengorbit memperoleh data sekitar delapan bulan dan saat pendarat mendarat dengan selamat, ia hanya mengembalikan data 20 detik. Di Mars 6, pengorbit menghasilkan data dari eksperimen okultasi, tetapi pendarat gagal saat turun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement