Selasa 12 Jul 2022 14:06 WIB

Virus Dengue dan Zika Bisa Mengubah Aroma Tubuh, Nyamuk Jadi Lebih Suka

Virus bisa membuat aroma tubuh menjadi aroma yang digemari nyamuk.

Nyamuk. Ilustrasi
Foto:

Aroma apa yang disukai nyamuk?

Untuk memahami alasan kimiawi di balik percobaan dengan tikus itu, para peneliti juga mengambil sampel udara dari setiap kandang untuk dianalisis. Gong Cheng, salah satu  penulis studi, mengatakan kepada DW, terdeteksi total 422 bahan kimia yang mudah menguap. 

Namun, hanya beberapa senyawa yang komposisinya bervariasi antara kandang yang berisi tikus yang tidak terinfeksi dan tiuks yang terinfeksi. Cheng mengatakan, para peneliti menguji udara dengan senyawa berbeda untuk melihat mana yang paling merangsang indera penciuman nyamuk. Senyawa dengan respon tertinggi disebut "asetofenon."

Asetofenon terjadi secara alami di banyak makanan, termasuk apel, keju, aprikot, pisang, daging sapi dan kembang kol. Tikus yang terinfeksi Zika atau demam berdarah Dengue menghasilkan asetofenon sepuluh kali lebih banyak daripada tikus sehat.

Setelah para peneliti mengolesi tikus dan beberapa sukarelawan manusia dengan asetofenon, para peneliti dapat memastikan bahwa nyamuk memang tertarik dengan aroma dari asetofenon.

"Jadi, kami hanya fokus pada asetofenon dalam penelitian ini. Namun, kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa manusia dapat mengeluarkan bahan kimia volatil yang berbeda," kata Cheng, seraya menambahkan bahwa ia berencana untuk mempelajari bahan kimia tersebut dalam percobaan di masa depan.

 

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement