Selasa 10 May 2022 09:31 WIB

Air Begitu Banyak Terdeteksi di Bawah Es Antartika

Air itu bisa berdampak besar pada bagaimana Antartika beradaptasi pada iklim.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebuah kapal menembus es di laut Antartika.
Foto:

 

Prof Fricker menggambarkan sistem hidrologi dinamis di bawah Whillans menggunakan pengamatan satelit pada tahun 2000-an. Dia bisa melihat ada sungai yang mencair mengisi dan mengalirkan air dari danau yang terletak langsung di bawah es pada antarmuka dengan sedimen dengan cara permukaan es naik dan turun selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan.

Ruang pori dari 500m-2.000m lumpur dan pasir tua yang terperangkap di antara aliran es dan batuan dasar adalah tempat penyimpanan air tanah yang baru ditemukan ini.

Dilansir dari BBC News, ilmuwan British Antarctic Survey mengatakan bahwa jika kita membuang air hangat itu ke antarmuka lapisan es, itu bisa mempercepat aliran es.

Tim yang dipimpin oleh Scripps bermaksud untuk mereplikasi temuan mereka di Gletser Thwaites. Thwaites jauh, jauh lebih besar daripada Whillans Ice Stream, seukuran Inggris Raya atau Florida. 

 

Karena tingkat pencairannya, saat ini menjadi topik penelitian ekstensif oleh para peneliti di Amerika Serikat dan Inggris. Laju arus keluar Thwaites meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir, dan hilangnya es di masa depan diperkirakan akan berkontribusi besar terhadap kenaikan permukaan laut global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement