Jumat 15 Apr 2022 01:24 WIB

Misi Menuju Venus Bakal Lebih Sering Diluncurkan dalam Dekade Ini

Setidaknya ada 3 misi menuju Venus yang sedang dipersiapkan dalam dekade ini.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Foto permukaan planet Venus yang diambil dengan kamera WISPR.
Foto:

Motivasi Baru

David Grinspoon, ilmuwan senior untuk Planetary Science Institute, yang berkantor pusat di Tucson, Arizona, telah berdebat selama beberapa dekade bahwa Venus membutuhkan lebih banyak eksplorasi. Dia adalah anggota kelompok studi MIT VLF dan menandai beberapa perubahan baru-baru ini yang telah mendorong Venus menjadi pusat perhatian. Salah satunya adalah munculnya penelitian dan penemuan exoplanet.

“Ilmuwan exoplanet mulai menyadari bahwa jika kita tidak memahami perbedaan Bumi-Venus di tata surya kita, bagaimana kita dapat menentukan apa yang mulai kita lihat di kelas planet lain? Itu adalah pendorong untuk komunitas Venus.” kata Grinspoon kepada Space.com. 

Ada banyak asumsi mengenai Venus. Salah satunya berasal dari simulasi baru yang dikenal sebagai model sirkulasi umum (GCM). Simulasi menunjukkan hasil yang mengejutkan bahwa Venus mungkin telah dihuni oleh kehidupan seperti Bumi untuk waktu yang lama di masa lalu berkat lautan air permukaan yang tahan lama.

Ada banyak hal tentang gambaran ini yang perlu dikonfirmasi. Memang, itulah salah satu motivasi baru untuk pergi ke sana. Jika benar, itu membuat sejarah Venus jauh lebih menarik daripada yang pernah dipikirkan siapa pun. Ini memberi kami dorongan untuk ingin menemukan jika itu benar. Venus bisa saja dihuni untuk waktu yang lama. Misterinya semakin dalam dan sekarang semakin menarik.

Pada Juni 2021, tiga misi baru ke Venus diumumkan, dua oleh NASA dan satu oleh European Space Agency (ESA). VERITAS NASA, atau Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy, akan menjadi pesawat luar angkasa NASA pertama yang menjelajahi Venus sejak 1990-an. VERITAS akan diluncurkan tidak lebih awal dari Desember 2027 dan akan mengorbit Venus.

Misi NASA DAVINCI akan diluncurkan pada akhir 2020-an. Setelah menjelajahi bagian atas atmosfer Venus, DAVINCI akan menjatuhkan wahana ke permukaan planet. Pada penurunan selama satu jam, probe akan melakukan ribuan pengukuran dan mengambil gambar permukaan dari dekat.

 

EnVision ESA akan melakukan pengamatan terperinci terhadap Venus. Sebagai mitra utama dalam misi tersebut, NASA menyediakan instrumen radar aperture sintetis yang akan membuat pengukuran resolusi tinggi dari fitur permukaan planet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement