REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tahun sejak helikopter Mars NASA pertama kali terbang di atas permukaan Mars. Helikopter ini juga menjadi satu-satunya pesawat yang mencapai penerbangan bertenaga dan terkendali di planet lain, Ingenuity telah melakukan 23 penerbangan tambahan.
Sekarang tim misi di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA sedang mempersiapkan helikopter setingga 19 inci (48,26 cm) empat pon (1,8 kg) untuk memecahkan rekor penerbangan 704 meter, jarak yang akan memecahkan rekor saat ini sebesar 77 meter. Untuk memberikan beberapa konteks, itu tidak jauh dari jarak antara Lincoln Memorial dan ujung jauh dari Reflecting Pool, atau enam setelah lapangan sepak bola NFL.
Tidak buruk untuk mesin terbang otonom di dunia yang berjarak 166 juta mil dari dunia kita. Helikopter Mars NASA memiliki empat bilah serat karbon yang dibuat khusus yang diatur sebagai dua rotor.
Dua rotor ini berputar ke arah yang berlawanan antara 2.400 dan 2.800 rpm. Dilansir dari Digital Trends, Rabu (6/4/2022), kecepatan ini memungkinkan alat berat mencapai daya angkat di atmosfer Mars yang menantang, yang 100 kali lebih tipis dari Bumi.
Kepintaran Ingenuity terkandung dalam badan pesawat seperti kotak kecil, yang juga mencakup pemanas kecil untuk membantunya mengatasi kondisi planet yang sangat dingin. NASA telah menggunakan Ingenuity untuk menguji teknologinya dengan tujuan membangun mesin terbang yang lebih canggih untuk misi masa depan.
Seperti yang telah dilakukan Ingenuity untuk Perseverance, pesawat dapat membantu penjelajah (rover) planet berbasis darat dengan menggunakan kamera onboard untuk memeriksa apakah suatu lokasi layak untuk dieksplorasi lebih lanjut.
Ia juga dapat mencari rute penjelajah yang paling efisien antara lokasi yang menarik secara ilmiah dan memetakan permukaan planet hanya dari beberapa meter di udara, memotret permukaan dengan lebih detail daripada pengorbit yang terbang tinggi. Ingenuity menyelesaikan penerbangan terbarunya, tanggal 24, pada tanggal 3 April, tim di JPL mengungkapkan pekan ini.
Penerbangan berlangsung hampir 70 detik dan menempuh jarak lebih dari 47 meter dengan kecepatan tertinggi 3,2 mph. Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk penerbangan ke-25 yang memecahkan rekor.
Misi Mars saat ini menggunakan Perseverance untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba di planet ini dan untuk mengumpulkan sampel batuan untuk kembali ke Bumi melalui misi selanjutnya. Perseverance dan Ingenuity juga mengumpulkan data yang dapat berguna untuk misi kru pertama ke Mars, meskipun NASA belum menawarkan tanggal pasti untuk upaya yang sangat dinanti.