Program punya keterbatasan
Orang ketiga, yaitu Robin, sedang merencanakan kunjungan ke Nepal, di mana dia akan mengadakan perjalanan dengan berjalan kaki. Ia juga senang olah raga dan tekun untuk mencapai tujuan.
"Saya sangat memperhitungkan apa yang saya lakukan, dan berusaha untuk tidak melepas kontrol. Banyak teman dan kenalan saya pasti setuju,“ begitu ditekankan Robin.
Tapi Björn Schuller mengatakan, "Jika kita lihat analisa untuk Robin, tampak di sini kekurangan yang lebih dari normal pada sifat ekstrover." Jadi menurut analisa suara, ia introver dan sangat merefleksi diri. Dalam kategori lainnya, penilaian komputer seimbang.
Tapi Robin sendiri menilai dirinya tidak begitu. “Saya rasa, saya jelas lebih bertanggungjawab, lebih senang bergaul dan lebih stabil.“ Apakah sistem sekarang salah? Atau apakah sistem mengenal kita lebih baik daripada kita sendiri?
Ketepatan tes kepribadian itu, sekarang sedikit lebih tinggi dari 70 persen. Jadi sekarang program belum sepenuhnya bisa menembus pandang, atau tepatnya menembus dengar, manusia.
sumber: https://www.dw.com/id/mendeteksi-penyakit-dan-kepribadian-dari-suara/a-61017693