Senin 07 Mar 2022 02:37 WIB

Ilmuwan Bisa Deteksi Penyakit dan Kepribadian dari Analisis Suara

Suara bisa menjadi cerminan kesehatan dan suasana hati.

Penyakit parkinson. Analisis suara bisa mendeteksi dini suaru penyakit, salah satunya adalah parkinson.
Foto:

Program mengungkap karakter dan penyakit

"Relawan pertama Dirk tampaknya sangat senang bereksperimen. Ia terbuka untuk mencoba sesuatu yang baru", kata Björn Schuller, yang mengajar di Universitas Augsburg.

Ketika dikonfirmasi, Dirk mengatakan, dia memang senang mencoba hal baru. Selain itu dia juga sangat giat, misalnya, di waktu luangnya dia jadi pemelihara lebah. Dia punya tujuh koloni lebah. Dia juga ikut pentas teater dan tertarik mengetahui hampir semua hal.

Apakah suara kita benar-benar mengungkap banyak hal tentang karakter kita? Ya, kata Björn Schuller, dan tidak hanya itu. Dia bahkan bisa mendiagnosis penyakit dari suara.

"Jadi dalam hal ini suara ibaratnya cermin jiwa,“ jelas Björn Schuller.

Mereka bisa mengatakan banyak hal tentang suasana hati, juga tentang penyakit, dan perubahan lain yang berkaitan dengan kesehatan.

Petunjuk tentang penyakit bisa diperoleh dari suara, karena hampir seluruh bagian tubuh ikut dalam pembentukan suara. Kita butuh paru-paru, batang tenggorokan dan pangkal tenggorokan, dan tentu juga pita suara. Di sinilah terbentuk suara. Lidah, bibir dan otot wajah membuat suara orang berbeda-beda. 

Untuk menarik dan menghembuskan napas, kita juga butuh otot dalam ruang dada dan perut, misalnya diafragma. Lebih dari 100 otot berperan dalam pembentukan suara, dan beberapa bagian dalam otak. Jika kita merasa tegang atau kesakitan, merasa takut atau depresi, kerjasama yang kompleks ini berubah, demikian halnya suara kita.

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement