REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laptop Windows mengalami peningkatan penjualan sepanjang 2021, tumbuh hingga 19 persen dibandingkan pada 2020. Tercatat, total pengiriman produk elektronik ini mencapai 268 juta.
Menurut laporan dari Strategy Analytics, Windows 11 menjadi salah satu faktor yang meningkatkan peminat laptop ini. Disebutkan juga bahwa produk lebih cocok untuk lingkungan kerja hybrid.
Dilansir GSM arena, kekurangan komponen terus menjadi masalah terkait produk elektronik, namun bukan satu-satunya. Selain itu ada biaya pengiriman dan produksi yang meningkat.
Meski demikian, selama tiga bulan terakhir pada 2021, produsen laptop adan PC Windows berhasil mengirimkan pesanan yang tertunda dari kuartal ketiga. Pengiriman laptop di semua wilayah didorong oleh peningkatan versi Windows.
Selain itu, edisi Windows 11 SE untuk sekolah, yang jelas ditujukan untuk pasar inti Chromebook, terbukti populer di kalangan produsen. Meski demikian, gaming tetap menjadi daya tarik bagi Windows.
Lenovo tetap menjadi produsen PC teratas dengan 16,2 juta unit, diikuti oleh HP dengan 14,5 juta dan Dell yang meningkat dengan 13,2 juta atau naik sebesar 14 persen.
Sementara itu, Apple berada di posisi keempat dengan 6,6 juta unit. Ini juga menandai rekor pengiriman MacBook sepanjang masa.
Dari lima produsen laptop teratas, semuanya membukukan pertumbuhan pada 2021. Namun kuartal terakhir tahun 2021 menunjukkan tanda-tanda bahwa pasar melambat dengan hanya Dell dan Apple yang mengirimkan angka yang lebih tinggi.